IIB Darmajaya Gelar Workshop Penyusunan Dokumen Mutu MBKM
BANDARLAMPUNG – Direktorat
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB)
Darmajaya menggelar workshop penyusunan dokumen mutu MBKM di ruang Pesawaran,
Swissbelhotel Bandarlampung, Senin (7/11/2022).
Dr Sri Kusumawardhani selaku narasumber pada kegiatan hibah
Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI
itu mengatakan, terdapat sembilan program MBKM yang semuanya bermuara pada
capaian pembelajaran lulusan (CPL).
“Tujuan BKP MBKM meraih capaian pembelajaran lulusan dengan
kompetensi tambahan baik softskill dan hardskill sesuai kebutuhan perkembangan
zaman,†kata Sri Kusumawardhani.
Sri Kusumawardhani menambahkan, internalisasi sikap
profesional dan budaya kerja yang sesuai serta diperlukan bagi dunia usaha dan
dunia industri sehingga terjadi link and match. Juga menyiapkan lulusan sebagai
pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
Dia juga membagikan strategi yang diperlukan untuk BKP MBKM.
Yaitu identifikasi peta kurikulm prodi, identifikasi CPL yang diamanahkan pada
BKP MBKM, dan bekerja bersama dengan mitra menyusun perencanaan kegiatan
pembelajaran.
Dia menambahkan bahwa perguruan tinggi memerdekakan
mahasiswa. “Kemampuan-kemampuan yang tidak diberikan di mata kuliah bisa
diberikan dalam Program MBKM,†kata dia.
Rektor IIB Darmajaya Dr Firmansyah Y Alfian dalam
sambutannya mengatakan, workshop ini bisa dipahami dan diserapi serta
diaplikasikan.
“Segala kegiatan kita juga sesuai dengan awal perencanaan
sehingga mencapai target yang diharapkan. Mudah-mudahan juga bermanfaat dan
bisa mengambil output dari kegiatan ini,†ucapnya.
Menurut dia, pelaksanaan workshop ini juga bagian dalam
peningkatan kualitas pembelajaran MBKM di IIB Darmajaya. “Ini untuk
menyelaraskan dengan program Mas Menteri Nadiem A Makariem untuk memberikan
kebebasan mahasiswa belajar di luar kampus,†tuturnya.
Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Workshop MBKM Ketut Artaye
mengatakan MBKM merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan
hak belajar tiga semester di luar program studi. Bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi
lulusan, baik softskill maupun hardskill, agar lebih siap dan relevan dengan
kebutuhan zaman. Tujuan lainnya, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan
bangsa yang unggul dan berkepribadian.
Untuk itu, kata Ketut Artaye, perlu adanya penyusunan
dokumen mutu MBKM guna mengimplementasikan 8 (delapan) kegiatan MBKM. Yaitu,
Magang MBKM, penelitian/riset, studi independen, asistensi mengajar disatuan
Pendidikan, Proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, pertukaran pelajar dan
Proyek Membangun Desa. “Dengan harapan dapat meningkatkan mutu dan
produktivitas, pengelolaan manajemen risiko serta dapat meningkatkan citra yang
baik dan berdaya saing,†kata dia.
DEDI ROHMAN








