IDI Aceh Khawatirkan Rencana Uji COba Sekolah Tatap Muka

IDI Aceh Khawatirkan Rencana Uji COba Sekolah Tatap Muka
Ketua IDI Povinsi Aceh, Safrizal Rahman (Istimewa)

BANDA ACEH - Ketua IDI Povinsi Aceh, Safrizal Rahman, menghawatirkan rencana Kota Banda Aceh yang akan melaksanakan uji coba sekolah tatap muka pada 24 Agustus 2020 mendatang.

Menurutnya, rencana tersebut riskan dan membahayakan murid dan keluarganya. Pasalnya, ia menilai kasus positif COVID-19 di Banda Aceh dan Aceh Besar masih tinggi.

“Sangat riskan bagi Kota Banda Aceh untuk merencanakan uji coba ini, karena kasus di Banda Aceh dan Aceh Besar masih sangat tinggi, dan angka positif kita juga sangat tinggi di kisaran 14-15%, kita khawatir akan ada cluster sekolah  menambah lagi daftar panjang kasus kita,” katanya melalui WhatApp pada Kamis (20/08).

Lebih jauh, Safrizal menjelaskan pemerintah Aceh saat ini mulai kewalahan menghadapi lonjakan kasus COVID-19 dan minimnya ketersediaan fasilitas kesehatan di Aceh.

“Saat ini saja kalo mau jujur kapasitas kesehatan kita sudah mulai kwalahan menghadapi lonjakan kasus, dampak dari anak sekolah di saat perkembangan kasus  kita masih tinggi bukan hanya bahaya kepada si anak tetapi juga kepada  anggota keluarga mereka di rumah, sulit sekali mengontrol sekolah dan anak anak ini akan menjalankan protokol COVID dengan ketat,” tegasnya.