Ibukota Maybrat Dinilai Kumuh, Pemuda Kumurkek: Eksekutif & Legislatif Setop Baku Tolak

MAYBRAT – Media online gencar memberitakan terkait kumuhnya ibukota Kabupaten Maybrat, Kumurkek. Walaupun kennyataan demikian, namun hal itu justru mendapat bantahan serius dari pemuda asli Kumurkek, Aser Kocu.
Aser marah keras jika ibukota Maybrat selalu jadi topik pemberitaan. Sementara, eksekutif dan legislatif di Maybrat malah saling lempar tanggungjawab.
"Tujuannya saya naikan postingan selama ini mau patahkan orang-orang yang pikiran kurang baik, memang kenyataan di ibukota banyak rumah-rumah yang tidak layak terus kira-kira ini tanggungjawab siapa, orang yang berkoar di media ini sudah yang punya tugas sudah mo," tegas Aser, Kamis (22/04).
"Orang-orang yang bicara ini kira-kira pernah datang di Kumurkek ka?, tidak," tandasnya.
Ia menilai semua oknum yang baku tolak tanggungjawab soal ibukota Maybrat ini sebenarnya punya tanggungjawab yang sama, jangan sampai mau dekat akhir masa jabatan lalu sekadar cari panggung politik.
"Eksekutif tolak legislatif trus yang mana sebenarnya mau bangun ibukota ini," sebutnya.
Aser berharap jangan hanya sekadar saling komen di dunia maya, tapi lakukan di lapangan dulu barulah bicara.
"Nanti bicara baru siapa yang buat," tegasnya
Aser meminta semua pembangunan di Maybrat seyogiyanya berpusat di ibukota Maybrat, Kumurkek.
"Tujuan dari ibukota itu kan harus tata ibukota dengan baik dan sejhatetakan rakyatnya dulu baru bangun yang lain," katanya.