Hormati Ibu, Komunitas Yamawa Gelar Ibadah Lepas Sambut

Hormati Ibu, Komunitas Yamawa Gelar Ibadah Lepas Sambut
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Komunitas Yang Mama Way (Yamawa) menggelar ibadah bersama dalam rangka lepas sambut di Kampung Moswaren, Distrik Aitinyo, Maybrat, Papua Barat, Rabu (06/01).

Ibadah lepas sambut kali ini selain merupakan pertemuan bagi keluarga besar Yamawa, juga dimaknai sebagai penghormatan bagi ibu mereka dari marga Way yang telah melahirkan, membesarkan, sampai menyekolahkan keluarga besar Yamawa hingga kini menjadi orang-orang hebat dan tersohor di seluruh tanah Papua bahkan Indonesia.

Acara yang dihadiri oleh seluruh intelektual Yamawa dari Maybrat dan Sorong Selatan itu dimeriahkan dengan berbagai hiburan seperti nyanyian, tari-tarian dan fragmentasi.

Presiden Yamawa, Korneles Kambu menegaskan, ibadah lepas sambut keluarga besar Yamawa dilakukan tanpa tendensi dan kepentingan politik apapun. Namun, kegiatan tersebut semata untuk mempererat dan mempersatukan kekeluarga besar Yamawa.

Kone berkomitmen, kedepan sinergitas keluarga besar Yamawa akan terus dirajut dan dijaga untuk menjalin hubungan dengan mama-mama mereka yang Marga Way. Sebab menurutnya, dibawah telapak kaki ibu adalah surga yang semestinya dihormati dan dikenang sepanjang masa oleh anak-anak.

"Sangat rumit mereka menyimpan kami selama sembilan bulan. Kami bisa ada di tengah-tengah bumi dan mendapatkan berkat karena Tuhan memberikan karunia khusus kepada mereka untuk mendapatkan kami. Kami bersyukur dan doakan agar mama kami selalu umur panjang," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat itu.

Kone menegaskan, komunitas Yamawa bersama intelektual Yamawa akan mencari formula yang tepat untuk membentuk yayasan atau lembaga khusus yang berorientasi dalam kegiatan sosial yang diperuntukan untuk seluruh kepentingan komunitas Yamawa.

"Sehingga jika ada hal-hal yang menimpa keluarga Yamawa, seperti ada yang meninggal atau bencana dan lain-lain kami bisa bantu dari sisi aspek sosial kemanusiaan. Kita ingin kedepan teroganisir dengan baik dalam bentuk suatu yayasan," pungkasnya.

Sementara, Ketua Panitia, Yanto Yatam mengucapkan terima kasih atas perlindungan Tuhan sehingga komunitas yang terdiri dari dua kabupaten ini selama setahun berjalan sehat sampai berkumpul kembali di tahun ini.

Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan program rutinitas dari komunitas Yamawa tiap tahun. Jika bukan kegiatan Natal maka akan digantikan dengan kegiatan lain yang biasanya dilakukan setiap tahun oleh keluarga besar Yamawa

"Ya ini setiap tahun kita sudah agendakan sebuah program yang harus kita jalankan di dalam komunitas ini. Tujuannya untuk kita saling bertemu saudara basudara, keluarga berkeluarga untuk kitas saling membangun hubungan sosial kemasyarakatan," tutupnya.

Untuk diketahui, Komunitas Yamawa sendiri merupakan perkumpulan dari berbagai marga-marga yang ada dan mendiami wilayah Maybrat seperti Marga Kambu, Semunya, Jitmau, Duit Kambuaya, Sagrim, Salosa dan lainnya.