HIMA Marga Ratai Sesalkan Pemukulan oleh Oknum Ketua Panitia Pilkades di Pesawaran

HIMA Marga Ratai Sesalkan Pemukulan oleh Oknum Ketua Panitia Pilkades di Pesawaran
Foto: Istimewa

PESAWARAN - Himpunan Pemuda (HIMA) Marga Ratai menyesalkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum Ketua Panitia Pilkades Khepong Jaya berinisial BA alias BD terhadap Pendamping Lokal Desa (PLD) Syahrial Efendi.

HIMA Marga Ratai berharap pihak Kepolisian segera memproses peristiwa tersebut agar tidak menjadi preseden buruk di masyarakat.

"Kami menyayangkan sikap BA alias BD yang melakukan pemukulan terhadap Syahrial Efendi saat sedang melaksanakan pekerjaan di Kantor Desa Khepong Jaya. Mestinya BA alias BD selaku tokoh masyarakat tidak sampai melakukan perbuatan melawan hukum dengan melakukan pemukulan dan pengancaman kepada Syahrial Efendi yang jelas jelas adalah mitra kerja Kepala Desa Khepong Jaya. Luka dan trauma yang dibangun akibat pristiwa ini tentu berefek pada pekerjaan Syahrial Efendi selaku PLD," ucap Sekretaris Umum HIMA Marga Ratai Hanggum Diado, Jumat (21/05).

Menurutnya,  BA alias BD seharusnya memberikan contoh yang baik kepada generasi muda.

“Kami sesungguhnya tidak pernah mau diwarisi budaya barbar dan koboy seperti yang dilakukan oleh BA alias BD, untuk itu HIMA Marga Ratai mengajak generasi muda Marga Way Ratai agar dapat mengedepankan budaya dan norma dalam berkomunikasi, agar tindakan seperti yang dilakukan BA alias BD tidak terulang pada generasi milenial," tegas Hanggum.

Selain itu, HIMA Marga Ratai juga meminta Camat Padangcermin dan BPD Khepong Jaya agar meninjau ulang posisi BA alias BD sebagai Ketua Panitia Pilkades Khepong Jaya.

"Saat ini kan BA alias BD dalam posisi tersandung masalah hukum, baiknya diberhentikan sebagai Ketua dan dari Panitia Pilkades agar tidak mengganggu tahapan Pilkades yang sedang berlangsung, sehingga BA alias BD bisa fokus pada masalah hukum yang sedang menimpa dirinya," tutup Hanggum.

Sebagaimana diketahui Syahrial Efendi telah melaporkan BA alias BD kepada aparat kepolisian karena telah melakukan pemukulan di balai desa Khepong Jaya pada Selasa (18/05).