Hasil Swab, Satu Warga Pesisir Barat Positif COVID-19

PESISIR BARAT-Satu orang warga Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, dinyatakan positif terpapar coronavirus disease 2019 (COVID-19), setelah sebelumnya dilakukan swab PCR.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, saat dihubungi via ponselnya, Minggu (24/05), mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah melakukan swab PCR terhadap tujuh orang pada 12 Mei lalu. "Dari tujuh orang yang dilakukan swab tersebut, empat orang sudah keluar hasilnya dan satu diantaranya dinyatakan positif COVID-19," terang Tedi.
Dijelaskan Tedi, satu orang positif COVID-19 tersebut merupakan warga Kecamatan Pesisir Selatan, yang sebelumnya pulang dari Pondok Pesantren Temboro, Magetan. "Saat ini orang tersebut berikut dengan keluarganya sudah dilakukan isolasi, termasuk kami juga sudah memberikan edukasi, pemahaman agar satu keluarga tersebut tidak keluar rumah dan menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.
Menurut Tedi, pihaknya dalam waktu dekat yakni, Selasa (26/05), pihaknya akan melakukan swab PCR ulang untuk mengetahui perkembangan. "Tentu kami berharap hasil swab PCR ulang nanti orang dimaksud sudah negatif, karena memang orang tersebut adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dan cukup sehat yang bisa jadi imun tubuhnya cukup kuat," imbuh Tedi.
Tedi mengimbau agar keluarga tersebut bisa bekerjasama dengan petugas dengan berkoordinasi dan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu dia juga mengimbau agar warga tidak panik dengan adanya satu orang yang sudah dinyatakan positif COVID-19 tersebut.
"Tidak perlu keluar rumah jika mendesak, tetap gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun. Dan bagi warga yang berada di sekitar rumah orang yang dinyatakan positif itu agar bisa memberikan dukungan sebagai penyemangat agar cepat dinyatakan negatif dan sembuh," kata Tedi.
Tedi menegaskan, bahwa di Pesibar sendiri tidak ada COVID-19. Artinya adanya masyarakat yang terpapar virus corona dimaksud berawal dari luar daerah yang dibawa ke kampung halamannya yang kebetulan berada di Pesisir Barat.
Kendati begitu, Tedi juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Pesibar atas adanya satu orang yang dinyatakan positif tersebut. "Kami sudah berupaya, tetapi kami juga tidak bisa menghalangi mereka untuk tidak pulang dan hanya bisa mengimbau," pungkasnya.
"Yang terpenting saat ini kita (masyarakat Pesibar) untuk melawan COVID-19 dengan kompak, saling support, tidak perlu khawatir, apalagi mengucilkan," tukas Tedi.