Hasil Swab Pasien Covid-19 di Aceh Dinyatakan Positif

Hasil Swab Pasien Covid-19 di Aceh Dinyatakan Positif
Juru bicara covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani

BANDA ACEH - Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto, mengumumkan ada penambahan satu kasus positif virus korona di Aceh sehingga menjadi enam kasus. Gugus tugas covid-19 Aceh kemudian meluruskan data tersebut.

"Jumlah kasus positif covid-19 di Aceh tetap hingga saat ini jumlahnya lima kasus, bukan enam kasus," kata juru bicara covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (08/04).

Saifullah mengatakan, pihaknya sudah meminta agar data yang dipublikasikan secara nasional itu dikoreksi. Menurutnya, hasil positif yang baru diterima gugus tugas covid-19 Aceh bukan hasil tes swab pasien baru, melainkan pasien lama yang diperiksa untuk ketiga kalinya.

"Itu hasil pasien positif covid-19 berinisial AJ yang sudah lama dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh," jelas Saifullah.

Saifullah mengatakan, ada tiga dari lima pasien positif korona di Aceh yang sudah dinyatakan sembuh sehingga dibolehkan pulang. Saat ini, RSUZA masih merawat satu pasien, yaitu AJ.

Satu kasus positif korona lainnya berada di Lhokseumawe. Pasien positif korona di Lhokseumawe itu sudah meninggal saat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

"Kasus meninggal dua orang, tapi yang positif covid-19 satu orang di Aceh," jelasnya.

Hingga hari ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Aceh 1.304 orang. Selain itu, terdapat 58 orang PDP.

"Pasien yang sudah pulang, baik yang PDP maupun yang positif covid-19 dan sudah bebas dari virus Corona, tetap harus istirahat di rumah hingga sembuh sempurna," ujar SAG.