Harmonisasi Bulog dan Kodim Bangun Kemandirian Pangan di Lampung

LAMPUNG TIMUR-Pimpinan Subdivre Bulog Kota Metro, Lampung Timur, dan Lampung Tengah, Tri Novianti, melakukan audiensi dengan Dandim 0429/Lamtim, Letkol Arm Arief Budiman, di Makodim Lampung Timur, Kamis (24-10-2024).
Audiensi tersebut untuk memperkuat kerjasama di bidang ketahanan pangan.
Tri Novianti mengungkapkan niatnya untuk menjalin silaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai Kepala Subdivre Bulog yang mencakup tiga wilayah, yakni Metro, Lampung Timur, dan Lampung Tengah.
“Dengan silaturahmi ini, kami berharap dapat terjalin hubungan yang harmonis antara Bulog dan Kodim 0429/Lamtim. Ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan pengembangan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK), yang akan membuat harga komoditas Bulog lebih terjangkau, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan stabilitas harga,” ungkap Tri Novianti.
Dia menambahkan bahwa saat ini stok beras di Gudang Bulog Gedong Dalam Lampung Timur mencapai 1.200 ton, dengan tambahan 1.000 ton yang masih dalam perjalanan dari Bandarlampung.
"Beras ini akan disalurkan kepada masyarakat sebagai bantuan pangan, di mana Lampung Timur termasuk dalam tiga besar penerima bantuan beras di Provinsi Lampung, dengan total sekitar 97.701 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," jelasnya.
Sementara, Dandim 0429/Lamtim menyambut baik inisiatif Bulog dalam membangun kerjasama.
"Semoga silaturahmi ini dapat menghasilkan kolaborasi yang positif untuk suksesnya program kerja Kodim maupun Bulog,” ungkap Letkol Arief Budiman.
Lebih lanjut, Dandim menyatakan bahwa rencana kerjasama dalam pengembangan jaringan RPK akan dikaji lebih lanjut, mengingat belum adanya petunjuk dari Komando atas.
Namun, ia menegaskan bahwa komunikasi yang baik akan selalu dibangun, dan Kodim sangat terbuka untuk kerjasama setelah ada keputusan terkait perluasan jaringan RPK.
Dandim berharap, kerjasama ini tidak hanya akan memperluas jaringan RPK, tetapi juga aktif dalam kegiatan bazar. Dengan harga komoditas Bulog yang lebih terjangkau.
"Diharapkan minat belanja masyarakat dapat meningkat, sehingga kebutuhan pokok, khususnya sembako, dapat terpenuhi dengan baik," pungkasnya.