Harapan Bernard Sagrim untuk Pemimpin Maybrat ke Depan

Harapan Bernard Sagrim untuk Pemimpin Maybrat ke Depan
Bupati Maybrat, Bernard Sagrim (Foto: Istimewa)

MAYBRAT – Dua bulan menjelang berakhirnya jabatan Bupati Maybrat, Bernard Sagrim mengharapkan penggantinya nanti bisa membawa Maybrat menjadi lebih baik

“Harus mampu menciptakan gebrakan-gebrakan supaya dapat dikenang baik oleh masyarakat,” pesan Sagrim, baru-baru ini di Maybrat, Papua Barat.

Tidak hanya itu, Sagrim juga meminta pemimpin Maybrat ke depan bisa menjaga kedamaian yang telah disepakati. Di mana, persoalan letak ibukota Kabupaten Maybrat sudah selesai dan ditandatangani bersama. Lalu, tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman bagi masyarakat.

"Prinsip dasar dari pembangunan itu adalah berkelanjutan. Artinya, pemimpin yang baru bisa menambah atau melanjutkan yang ada. Tapi yang terpenting sekarang ini, apa yang dibuat atau diciptakan baru harus luar biasa jangan jadi menurun," tegas Sagrim.

Dicontohkannya, selama memimpin Maybrat dua periode, dirinya memekarkan kampung serta distrik- distrik yang tak pernah dipikirkan oleh yang lain. Di mana, hasil pemekaran tersebut hari ini telah dinikmati masyarakat, dan Maybrat terbesar terima dana desa.

Meski demikian, Sagrim juga meminta maaf apabila ada yang kurang baik selama SAKO (Bernard Sagrim - Paskalis Kocu) memimpin pada periode 2017-2022. Namanya manusia pasti memiliki keterbatasan dan kekurangan-kekurangan. Sama halnya bupati dan wakil bupati memiliki keterbatasan.

"Sehebat apapun pemimpin, dan sebanyak apapun dana yang dikelola pasti tinggalkan kekurangan dan tentu menjadi catatan. Tapi yang terpenting itu, bagaimana kita bersatu membangun Kabupaten Maybrat. Saya juga minta maaf kepada masyarakat Maybrat jika ada yang kurang selama Sako memimpin. Kami juga manusia biasa," tutupnya.

Perlu diketahui, masa jabatan Bernard Sagrim sebagai Bupati Maybrat akan berakhir pada 22 Agustus 2022.