Hanan A Rozak Beri Pemahaman Empat Pilar MPR RI di Tulangbawang

Hanan A Rozak Beri Pemahaman Empat Pilar MPR RI di Tulangbawang
Foto: Istimewa

TULANGBAWANG - Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan A. Rozak, melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Sekretariat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tulangbawang, Lampung, Kamis (2/6/2022).

Hanan menyampaikan tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman yang utuh dan menyeluruh tentang Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat.

"Bagaimana kita memahami dan mengamalkan Pancasila, memahami Undang-Undang Dasar 1945, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia  dan merawat ke Bhinekaan. Dimana saat ini ada upaya untuk merusak keutuhan NKRI dan mengganti Ideologi Pancasila dengan ideologi lain," kata Hanan

Hanan menyebut peran empat pilar sebagai pondasi bagi masyarakat untuk berkehidupan bernegara agar terciptanya kerukunan antara suku, agama dan budaya.

Menurutnya, saat ini ada pelunturan terhadap nilai-nilai Pancasila, yang berdampak pada berkurangnya rasa cinta tanah air, budaya saling menghormati maupun semangat gotong royong.

"Adanya pihak-pihak yang ingin menggangu keutuhan NKRI dan kita mewaspadai adanya gerakan  yang menginginkan merubah  Pancasila  sebagai ideologi dengan ideologi lain," lanjutnya.

Hanan menegaskan krusialnya empat pilar Kebangsaan ini sebagai bagian terpenting dalam menyelematkan NKRI, mengaitkannya dengan berbagai persoalan bangsa dan tantangan dimasa depan.

"Empat Pilar Kebangsaan ini harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan agar setiap kita menjadi manusia yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara," kata Hanan.

Hanan berharap peserta dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan. Sehingga, mampu pula menjelaskan dan melaksanakan  Empat Pilar MPR  ini sejak dini, dimulai dari  lingkungan keluarga kemudian  lingkungan sekitarnya.

Sementara, Pengurus Cabang NU Tulangbawang KH Rohmat sebagai pemateri menjelaskan masing-masing pilar MPR RI, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara.

Sosialisasi tersebut dihadiri Pengurus Cabang NU, Muslimat NU, Dewan Masjid Indonesia dan Tokoh Adat Megou Pak  Tulangbawang.