Hadiri Haul ke-4 KH Ahmad Shodiq, Bupati Lampung Ajak Masyarakat Pererat Kerukunan

LAMPUNG TIMUR – Perbedaan kultur baik suku dan agama di Indonesia khususnya Lampung Timur jangan dijadikan alasan untuk tidak saling menghormati dan menghargai.
“Justru harus lebih mempererat agar tercipta kerukunan sehingga situasi aman, tentram dan damai,” ujar Bupati Lampung Timur M Dawam Raharjo saat menghadiri Haul ke-4 Assyaikh Al-Mursyid KH Ahmad Shodiq Al- Maghfurlah, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalamah, Desa Brajadewa, Kecamatan Wayjepara, Senin (30/5/2022) malam.
Bupati juga mempersilahkan seluruh masyarakat mengadakan kegiatan pengajian dan lain sebagainya, karena COVID-19 sudah terkendali. Namun jika kegiatan berlangsung di dalam ruangan agar tetap mempedomani protokol kesehatan (prokes).
Sementara, pengasuh Ponpes Darussalamah Gus Dadiri yang akrab disapa Gus Dar, mengucapkan terima kasih kepada para alumni Ponpes sehingga acara ini bisa terselenggara termasuk hadirnya ribuan jemaah yang turut mendoakan Almarhum KH Ahmad Shodiq.
Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi Indra Puji Triwanto yang turut hadir pada acara tersebut pihaknya memperkenalkan diri selaku Dandim di Lampung Timur.
"Meskipun baru 5 bulan saya menjabat sebagai Dandim, sedikit banyak sudah memahami bagaimana kondisi sebenarnya di Lampung Timur ini. Ternyata tidak seperti apa yang disampaikan orang diluar sana," kata Dandim.
Ia berharap Haul ke-4 KH Ahmad Shodiq mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT serta akan meningkatkan ukhuwah Islamiah dan mempererat tali silaturahmi.
Turut hadir pula, anggota DPR RI Ela Siti Nuriyamah, Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, Kepala RS Sukadana Nila Wati Sandra, Staf Ahli Hanafi, Sekertaris PMD Tri Handoko, Kadis Tenaga Kerja Budi Yulianto, Ketua PWI Musanif Efendi, Asisten 2 M.Yusuf, Sekda Moch Yusuf, 126 pengasuh Ponpes se-Sumbagsel Alumni Ponpes Darussalamah dan masyarakat setempat.