Gugus Tugas Tegaskan Tidak Ada Pejabat dan Warga Tanggamus Terkonfirmasi COVID

TANGGAMUS - Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Tanggamus, Lampung, menyatakan tidak ada pejabat dan warga tanggamus yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Tanggamus Dr. Eka Priyanto membenarkan pasien 04 adalah mantan Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan terkonfirmasi COVID-19. Tetapi setelah dilakukan tracing tidak ditemukan pejabat dan warga Tanggamus yang tertular.
“Setelah dilakukan tracing terhadap 104 orang, dengan dua metode yaitu dengan menggunakan Rapid Diagnosis Test (RDT) dan Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), dengan jumlah RT-PCR sebanyak 54 orang dan RDT sebanyak 50 orang, hasilnya semua nonreaktif,” kata Eka saat Konferensi Pers di Sekretariat Gugus Tugas COVID 19 Kabupaten Tanggamus, Kotaagung, Sabtu (15/08).
Dia menjelaskan, pertama kali RDT dilaksanakan pada Rabu 12 Agustus 2020 dan Jumat 14 Agustus 2020 di Rumah Dinas Bupati sebanyak 10 orang dan di Rumah Wakil Bupati sebanyak 18 orang, serta Protokol Pemkab Tanggamus 22 orang. Dimana, dari 50 orang yang di RDT tersebut hasilnya nonreaktif, lalu pada 10-12 Agustus 2020 dilaksanakan RT-PCR di Pemkab Tanggamus terhadap 17 orang yang merupakan tracing kontak erat pasien 04, juga dengan hasil Negatif.
Kemudian pada 11-12 Agustus 2020, dilakukan pemeriksaan PCR terhadap 21 orang di rumah Pasien 04 di Bandarlampung dengan hasil 15 orang Negatif, dan 6 orang Positif.
“Dimana dari ke-6 orang yang positif ini, 5 kasus masuk Kota Bandarlampung, dan 1 kasus masuk Kabupaten Lampung Selatan,” jelasnya.
Ia melanjutkan, pada 13-14 Agustus 2020, kembali dilaksanakan PCR di Puskesmas Kotaagung dengan pemeriksaan PCR terhadap 16 orang, dan hasil swabnya telah dikirim ke Laboratorium Labkesda Provinsi Lampung, dan hasinya masih menunggu.
Eka menambahkan, pada 11 dan 13 Agustus 2020, Satgas COVID-19 Kabupaten Tanggamus juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di Komplek Kantor Pemkab Tanggamus, dan berkoordinasi dengan petugas surveilans Bandarlampung dan Lampung Selatan.