Grepe-grepe Karyawan, Bos Leasing di Lampung Timur Dilaporkan ke Polisi

Grepe-grepe Karyawan, Bos Leasing di Lampung Timur Dilaporkan ke Polisi
Foto: Raden Agus/monologis.id

LAMPUNG TIMUR- IF melaporkan RD, oknum Kepala Pos (Kapos) Leasing Federal international Finance (FIF) Group Purbolinggo, Lampung Timur, ke polisi karena diduga melakukan perbuatan tidak senonoh, Jumat (12/11).

IF menceritakan, kejadian tersebut bermula saat dirinya akan pulang kerja. Sambil menunggu jemputan, RD memerintahkan office boy (OB) kantor untuk pulang duluan. RD lalu meminta IF kembali masuk ke dalam kantor dengan alasan masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

“Peristiwa tersebut terjadi pada 28 Oktober 2020 sekira pukul 19.30 WIB,” ungkap IF yang saat itu masih menjadi karyawan leasing tersebut.

IF melanjutkan, RD kemudian memaksa melepas hijab dan kancing baju IF.

“RD lalu meremas payudara saya sambil memegang alat kelaminnya untuk dimasukkan ke dalam mulut saya secara paksa dan mengancam akan memecat saya apabila  menceritakan kejadian ini kepada orang lain," tutur IF didampingi Pengacara Hendra Saputra di Mapolres Lampung Timur, Jumat (12/11).

Lebih lanjut IF menceritakan, pada 17 November 2020, RD mengajak mengajak dirinya melakukan survei ke rumah salah satu konsumen. Tapi bukannya melakukan survey, RD malah mengulangi perbuatan bejatnya terhadap IF di dalam mobil RD.

"RD memaksa saya untuk memegang alat vitalnya untuk di masukkan kedalam mulut, apabila saya tidak menuruti permintaannya saya akan di pecat. Tidak sampai disitu RD bahkan memaksa mengajak saya ke hotel namun saya tolak dan saya menghubungi orang yang biasanya untuk menjemput saya," ungkapnya.

IF menuturkan, sebelum turun dari mobil RD kembali mengancamnya supaya tidak menceritakan kejadian ini kepada siapapun. Peristiwa serupa terulang pada Februari 2021.

Karena trauma terganggu psikologisnya ketika melihat wajah pelaku, IF lalu memutuskan bekerja di leasing tersebut sejak dua bulan lalu.

Terpisah, saat di konfirmasi di kantornya RD sedang tidak ada di tempat,

“Lagi ada rapat di Metro," kata Andi, seorang OB di kantor tersebut.

Dihubungi melalui sambungan WhatsApp, RD menjawab silakan tanya yang bersangkutan.