GKI Ebenhaeser Ayawasi Klasis Aifat Maybrat Diresmikan

MAYBRAT - Ketua Sinode gereja Kristen Injili (GKI) di tanah papua Andrikus Mofu didampingi Bupati Maybrat Bernad Sagrim meresmikan gedung gereja GKI Ebenhaeser klasis Aifat di kampung Ayawasi selatan Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat Papua Barat, Jumat (05/02) .
Dihadapan ratusan umat dan pelayan firman, peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan penandatanganan prasasti secara bergilir oleh Bupati Maybrat dan Ketua Sinode.
Acara peresmian atau pentahbisan gedung gereja yang berada di basis umat Katolik paroki Santo Yosef Ayawasi ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Pihak keamanan TNI dan POLRI terpantau turut mengawasi jalannya acara tersebut.
Ketua Panitia, Leonardus Kore mengatakan, suksesnya pembangunan gereja yang berdiri diatas tanah seluas 55 meter persegi ini merupakan hasil kerja sama antar umat Katolik dan Protestan di Ayawasi karena adanya rasa memiliki yang telah tertati bersama.
Kebersamaan itu pun, kata dia, sudah terbangun sejak orang tua ketika mendirikan gereja tersebut pada tahun 1984 kala itu, sehingga merupakan gereja keluarga milik masyarakat atau umat di Ayawasi Raya
"Jadi umat Katolik yang ada di paroki santo Yosef Ayawasi ini kami rasa memiliki bersama dengan umat GKI Ebenhaeser Ayawasi, segala sesuatu yang kita kerjakan mereka ikut ambil bagian semua. Maka istilah di gereja ini adalah gereja keluarga bersama, sehingga beban apapun dari awal pembangunan sampai sekarang kami sama sama terima dan laksanakan, kebersamaan ini juga sudah diwariskan dulu saat orang tua kami bangun gereja ini pada tahun 1984," kata Leonardus.
Beda dengan umat GKI di tempat lain jika dari sisi jumlah, Leo mengatakan jemaat GKI Ebenhaeser Ayawasi jumlahnya tergantung dari petugas-petugas instansi tertentu ataupun siswa yang ada dan berdomisili di Ayawasi.
"Kami jemaat GKI Ebenhaeser ini jumlahnya tidak banyak seperti tempat lain, jumlah kami hanya tergantung banyaknya siswa, guru guru, petugas bandara, ataupun petugas distrik dan petugas lainnya" jelas Lekor sapaan akrabnya.
Leo juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setingi tingginya kepada semua pihak yang telah mambantu dari sisi materi maupun moril
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten maybrat, BPK Klasis Aifat, Paroki Santo Yosef Ayawasi, dan semua pihak yang telah membantu kami mulai dari pembangunan sampai peresmian. Kebersamaan dan kekompakan ini akan terus kami jaga dan bina, khususnya kami umat dan jemaat di Ayawasi," ujarnya
Bupati Maybrat Bernad Sagrim dalam sambutan singkatnya mengatakan, pembangunan sarana berupa rumah Tuhan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk terus berikan dukungan.
Sagrim berharap, dengan diresmikannya gereja tersebut umat dan jemat di Ayawasi Raya terus bergandengan tangan memelihara persatuan yang selama ini bahkan sebelumnya telah dibangun oleh orang tua sejak dahulu kala.
"Saya kira puji Tuhan hari ini kita bisa menyaksikan peresmian ini dengan baik, sekaligus kita sama sama merayakan HUT PI ke 166 ini dengan baik, terima kasih juga untuk marga kosho yang sudah berikan tanah untuk dibangun gereja ini, bapak berharap umat di Ayawasi terus memelihara persatuan dan kerukunan," harapnya
Diketahui, Acara peresmian berlangsung meriah dihibur oleh paduan suara dari grup siloam sorong, tari sangggar Aifat Rana, dan berbagai macam hiburan lainnya.
Turut hadir, Ketua Sinode GKI tanah Papua, Bupati Maybrat, Pimpinan dan Anggota DPRD Maybrat, Kapolres Maybrat, Dandim Maybrat, Sekda Maybrat, Sekwan Maybrat, Asisten Dua Maybrat, Para Kepala Dinas, Para Pendeta, Pastor Paroki Ayawasi, Para Biarawan, dan seluruh tamu undangan.