Gedungrejo Kampung Bebas COVID di Waykanan

Gedungrejo Kampung Bebas COVID di Waykanan
Foto: Deni Ardiansyah/monologis.id

WAYKANAN – Kampung Gedungrejo, Kecamatan Baradatu, Waykanan, diresmikan sebagai kampung tangguh nusantara (KTN).

Peresmian kampung tangguh "Ramik Ragom" dilaksanakan di balai desa setempat dipimpin Kapolsek Baradatu Kompol Mulyadi mewakili Kapolres Waykanan AKBP Binsar Manurung,  dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparatur Kampung Gedungrejo atas kerjasamanya sehingga sampai saat ini masyarakat Kampung Gedungrejo tidak ada yang terpapar COVID-19.

“Dipilihnya Gedungrejo karena kampung ini bebas COVID-19,” ujar Mulyadi, Selasa (16/03).

Meski demikian, Mulyadi berharap, Kampung Gedungrejo bisa lebih meningkatkan penanganan penyebaran virus korona, peningkatan sumber ekonomi serta peningkatan swadaya pangan, sehingga bisa menjadi contoh bagi kampung-kampung lain.

“Tentu saja hal ini yang paling penting kedepan adalah action penanggulangan pandemi dari masyarakat semua yang hadir saat ini,” ucap Mulyadi.

Lebih lanjut dikatakannya, kampung tangguh nusantara ini di dalamnya ada empat pilar yang harus diperkuat dalam menghadapinya antara lain.

Pertama, tangguh dalam penanganan COVID-19, “Ini yang di kedepankan adalah Dinkes, tim gugus, mari kita dukung bersama, dengan cara menyiapkan rumah isolasi, apabila rumah isolasi sudah ada mari kita jaga, kemudian kita edukasikan kepada seluruh masyarakat pentingnya pola hidup sehat,” kata dia.

Selain itu, untuk masyarakat pendatang, harus dipastikan tidak terpapar COVID-19, “Bagaimana caranya, tamu yang datang wajib melapor dan dilakukan pengecekan, sehingga tidak terpapar virus dari luar dan dapat dideteksi lebih awal,” imbuhnya.

Kedua tangguh ekonomi. Yaitu bisa memanfaatkan hasil bumi, tingkatkan pendapatan masyarakat, dan ketiga tangguh dalam ketahanan pangan seperti dapat memanfaatkan home industri yang bisa dikelola untuk dapat dipromosikan.

Selanjutnya,  keempat tangguh dalam penanggulangan bencana sehingga apabila ada bencana apa yang harus kita lakukan,  terutama kita semua harus hadir saling tolong menolong, jangan sampai ada yang  memanfaatkan situasi seperti melakukan penjarahan .

“Tentu adanya kampung tangguh nusantara Gedungrejo diharapkan kepada masyarakat bisa tertib dengan protokol kesehatan dan harus menerapkan gerakan 5M juga dapat menjadi pilot project untuk menyampaikan kepada masyarakat yang lain,” ujarnya.

Seperti contoh, apabila ada masyarakat yang meninggal dunia dan hendak di makamkan secara prokes yang mana jenazah tersebut terpapar COVID-19, jangan sampai ada penolakan.

Usai peresmian, Kapolsek beserta rombongan meninjau fasilitas pendukung kampung tangguh seperti  rumah isolasi, pengecekan lahan perkebunan sumber daya pangan, pengecekan posko kesehatan dan pengecekan home industri.

Di tempat yang sama, Penjabat Kepala Kampung Joni menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak, yang telah ikut serta di semua sektor untuk mewujudkan Gedungrejo menjadi kampung tangguh nusantara di Waykanan.