Gaji Dipotong, Puluhan Satpam Pasar Datangi Kantor Bupati Lampung Timur

LAMPUNG TIMUR – Honor bulanan diduga di potong oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, puluhan satpam yang bertugas diseluruh pasar inpres mendatangi Kantor Bupati Lampung Timur, Senin (15/03).
Menurut salah seorang satpam, pemotongan mencapai Rp400 ribu perbulan. Padahal honor satpam sebelumnya hanya Rp750 ribu perbulan.
Untuk melampiaskan kekesalan serta kemarahan, mereka mendatangi Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Kantor Bupati Lampung Timur untuk meminta penjelasan dan menyelesaikannya.
"Kami dari seluruh satpam pasar se-Lampung Timur selama bekerja tidak pernah menuntut atapun mendapatkan fasilitas, baik pemberian baju seragam dan lainnya. Tetapi tanggung jawab kami sangat besar dalam menjaga dimasing-masing pasar. Apalagi pada saat bertugas jaga malam hari berisiko pada keselamatan. Kehilangan apapun di pasar kami yang bertanggung jawab. Sebetulnya honor itu sangat tidak sesuai," ungkapnya.
Menurutnya, pemotongan itu tidak mendasar. Mengingat situasi pendemi COVID-19 seperti saat ini yang sangat serba kekurangan.
Ia meminta Disperindag dan Bupati Lampung Timur dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Ini menyangkut urusan perut pak, kami mohon honor kami jangan dipotong. Mohon kepada Bapak Bupati untuk dapat menyelesaikannya," pintanya.
Sementara itu, Ikhsansah Idroes selaku Sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Timur menjelaskan, bahwa persoalan tersebut sedang dalam penyelesaian rapat bersama Sekertaris Daerah.
"Saya kurang mengerti, Pak Kadis menugaskan Pak Edi Susilo sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Pasar. Mereka yang mengerti bidang tekhnis penganggarannya. Saat ini sedang rapat dikantor Bupati bersama Pak Kadis dan Sekda,” ujarnya.