Fraksi Partai Nasdem Sampaikan Pandangan Umum Raperda APBD Perubahan Mesuji 2022

Fraksi Partai Nasdem Sampaikan Pandangan Umum Raperda APBD Perubahan Mesuji 2022
Foto: Istimewa

MESUJI - Fraksi Partai Nasdem menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2022 di ruang rapat gedung DPRD Kabupaten Mesuji, Senin (12/9/2022).

Rapat dihadiri Penjabat (PJ) Bupati Mesuji Sulpakar, Ketua DPRD Elfianah, Dandim 0426/Tulangbawang, Kol Inf Triano Iqbal, Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, Plh Kajari Azi Tya Wardhana, Ketua Pengadilan Agama Helson Dwi Utama, Kepala Kantor Kementerian Agama Karwito, Sekretaris Daerah Kabupaten Syamsudin, para Staf Ahli, Asisten, dan Kepala OPD serta Camat se-Kabupaten Mesuji.

Pandangan umum terhadap Ranperda APBN Perubahan Mesuji 2022 disampaikan anggota Fraksi Partai Nasdem Jodi Saputra.

"Fraksi Nasdem menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan rapat paripurna yang telah memberikan kesempatan kepada Fraksi Partai Nasdem untuk memberikan pandangan umum fraksi terhadap raperda Kabupaten Mesuji tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 yang disampaikan saudara Bupati pada rapat paripurna DPRD fraksi Nasdem yang telah terlibat secara aktif dalam pembahasan kebijakan umum perubahan anggaran APBD Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2022 baik melalui badan anggaran maupun komisi kami dapat memahami dan memaklumi bahwa menjadi alasan dan dasar hukum dilakukannya perubahan APBD 2022 adalah dalam rangka menyesuaikan realisasi anggaran APBD Tahun 2022 namun fraksi kami tetap mengkritisi hal-hal strategis dan beberapa hal penting yang menjadi catatan dalam pandangan umum fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Mesuji terhadap raperda perubahan APBD Kabupaten Mesuji Tahun 2022,” ujarnya.

Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di APBD perubahan diasumsikan meningkat dari Rp56,95 milir menjadi Rp66,97 miliar, ada peningkatan Rp9,42 miliar. Di mana hampir semua sektor mengalami peningkatan kecuali sektor hasil retribusi daerah sektor ini menurun dari Rp8,48 miliar menjadi Rp6,53 miliar

“Faksi kami mempertanyakan penyebab penurunan pada sektor ini terkhusus pada retribusi yang bersumber dari parkir dan pasar OPD yang membidangi harus melakukan pengawasan lebih ketat jangan sampai revisi yang dihasilkan pada sektor ini setoran yang masuk ke kas daerah lebih sedikit dibandingkan dengan setoran yang masuk pada oknum-oknum tertentu sebagai contoh adalah parkir yang ada di pasar Simpangpematang begitu banyak petugas parkir namun kami menilai petugas tersebut apakah memang petugas yang ditugaskan oleh dinas yang menaungi parkir atau petugas parkir liar yang setor pada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab lahan parkir berubah menjadi lapak-lapak pedagang kaki lima manakala ditanya ke pedagang mereka membayar setiap bulan dan bayaran tersebut apakah bagian retribusi pasar yang masuk ke kas daerah atau ke kas oknum tertentu,” ungkapnya.

Selain itu, Fraksi Partai Nasdem juga belum melihat adanya pengelolaan aset daerah yang optimal sehingga bisa berkontribusi secara signifikan untuk pad seperti apa pola pengelolahan aset Daerah seperti alat berat RNP di Wonosari taman kehati bangunan pasar di beberapa Kecamatan yang belum dimanfaatkan sehingga menjadi aset daerah yang lebih berdaya guna.

“Infrastruktur merupakan kebutuhan dasar dari suatu daerah baik buruknya infrastruktur akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan jalan dan jembatan harus menjadi skala prioritas dan didahulukan dalam pembangunan di Kabupaten Mesuji hal ini disebabkan karena sebagian besar jalan di Kabupaten Mesuji masih jalan tanah dan menjadi kendala di kala musim penghujan transportasi menjadi kendala sehingga dapat menghambat pembangunan desa talang batu merupakan salah satu Desa tua yang ada di Kabupaten Mesuji namun hingga saat ini untuk menuju ke desa tersebut kendaraan roda empat masih harus memutar melalui Kabupaten tulang bawang hal ini disebabkan karena adanya sungai dan belum adanya jembatan penghubung menuju desa tersebut fraksi Nasdem berharap pemerintah daerah bisa melanjutkan pembangunan jembatan penghubung sehingga masyarakat desa talang batu bisa merasakan bahwa Talangbatu merupakan bagian dari Kabupaten Mesuji dan tidak bisa dianaktirikan,” ujar dia.

Kabupaten Mesuji merupakan tuan rumah pelaksanaan ajang MTQ tingkat provinsi Lampung Tahun 2022 sudah sepantasnya lah kalau tuan rumah menjadi juara umum pada event tersebut namun prestasi selama ini mengikuti ajang MTQ tingkat provinsi Lampung di tahun sebelumnya Kabupaten Mesuji menempati posisi sebagai juara harapan untuk menjadi juara umum tentunya butuh kerja keras Fraksi Partai Nasdem berharap Kabupaten Mesuji selaku tuan rumah bisa melaksanakan amanah dengan baik anggaran yang sudah dipersiapkan untuk event tersebut harus seiring dengan hasil yang akan dicapai pembinaan melalui lptq lembaga pembinaan tilawatil quran harus memberdayakan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Mesuji sehingga manakala MTQ berlalu pembinaan tetap berlanjut bukan SDM dari luar yang digunakan MTQ selesai hanya sekedar piala semua yang ditinggalkan taman keanekaragaman hayati merupakan salah satu icon di Kabupaten Mesuji dan sudah dikenal luas di masyarakat di lapangan ditemukan bahwa pengelolaan taman tersebut seolah-olah tidak dikelola dengan baik hal ini terlihat jelas dengan tidak adanya perubahan dibandingkan dengan disaat dikelola oleh pemerintah yang terdahulu dengan dianggarkannya sebesar 1,6 m dianggap perubahan ini fraksi Nasdem berharap adanya perbaikan dengan dilakukannya perbaikan dan perawatan aset yang ada di taman kehati tentu akan mempengaruhi ketertarikan pengunjung untuk hadir sehingga retribusi mengalami peningkatan selain daripada itu dengan dianggarkannya program pengelolaan keanekaragaman hayati sebesar 2,49 m harus bisa dilaksanakan dengan baik dengan kurun waktu yang hanya 4 bulan bisa melakukan kegiatan efisien dan efektif.

Pengadaan barang dan jasa sudah lumrah dilaksanakan barang dan jasa tersebut bisa menjadi aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah aset tersebut tentunya bisa di data dan dilihat oleh panca indra akan tetapi pada APBD perubahan ini fraksi Nasdem menemukan anggaran kegiatan pengadaan aset yang tidak berwujud.

“Demikianlah pandangan umum fraksi Partai Nasdem yang dapat kami sampaikan kami berharap rancangan perubahan anggaran pendapatan belanja daerah Tahun 2022 dapat memaksimalkan program pembangunan di Kabupaten Mesuji akhirnya kami ucapkan terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangannya,” pungkasnya.