F-PKB Minta Pemkab SBB Perhatikan Nasib Nelayan Desa Waihatu

SERAM BAGIAN BARAT - Sekretaris fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Eko Budiono berharap Bupati Moh Yasin Payapo memberikan perhatian serius kepada kelompok nelayan Sari Jaya Laut Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu Barat. Sebab, sejak terbentuknya pada 2007 belum tersentuh dengan bantun dari pemerintah daerah setempat.
"Saat ini nelayan desa Waihatu memerlukan alat tangkap, ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah maupun pemerintah desa guna mensejahterakan nelayan Waihatu,bukan sebaliknya mereka di kesampingkan tanpa disentuh dengan bantuan," kata Eko Budiono saat menghadiri syukuran nelayan desa Waihatu, Selasa (28/07).
Pemerintah daerah diminta agar betul-betul memberikan perhatian dengan keluhan warga nelayan Waihatu dengan menyiapkan bantuan alat tangkap sebagai sumber penghidupan agar bisa mendongkrak ekonomi nelayan, bagaimanapun juga ikan merupakan kebutuhan sehari-hari yang diminat banyak masyarakat.
"Selama ikan dilaut belum mati maka rezeki tidak akan hilang, dan tidak pengaruh walaupun dengan adanya corona nelayan butuh alat tangkap untuk menghidupkn mata pencarian mereka, untuk itu pemerintah daerah harus serius melihat keluhan masyarakat nelayan Waihatu," kata Budiono.
Budiono pun, mendesak pemerintah daerah untuk membuat skema sesuai dengan perencanaan, mulai dari alat tangkap sampai dengan pemasaran ikan hasil tangkap nelayan,dan punya data lengkap soal kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Seram Bagian Barat, Bupati Moh Yasin Payapo hanya menyampaikan data dan data namun masih ada kelompok nelayan yang tersampingkan dan tidak ada perhatian serius dari Pemkab SBB.
Jangan hanya katakan data kalau masih ada kelompok nelayan di SBB yang belum tersentuh bantuan.Apalagi nelayan Sari Laut Jaya desa Waihatu dari 2007 terbentuk sampai dengan saat ini belum tersentuh bantuan dari Pemda SBB," ujar Budiono.