Forkopimda Lampung Timur Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

LAMPUNG TIMUR – Forkopimda Lampung mengikuti upacara peringatan hari lahir Pancasila secara virtual dari aula utama kantor bupati setempat, Selasa (01/06).
Hadir pada upacara tersebut Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi, Plt. Sekda Yusuf HR, Dandim 0429 Letkol Kav. Muhammad Darwis, Kapolres AKBP Wawan Setiawan, Asisten 1 Syahmin Saleh, Asisten 2 Datang Cahya Hartawan, Asisten 3 Wan Ruslan dan Kaban Kesbangpol Wirham.
Upacara di digelar di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.
Sementara Presiden Jokowi, yang bertindak sebagai inspektur upacara, hadir secara virtual melalui Istana Kepresidenan Bogor, mengenakan baju adat dari Kabupaten Tanah Bumbu.
Bertindak sebagai Perwira upacara Kepala Staf Komando Garnisun I Jakarta Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya, sedangkan sebagai komandan upacara adalah Kolonel Infantri Muhammad Imam, menjabat Asisten Operasi Pasukan Pengaman Presiden, pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, pembaca pembukaan UUD RI 1945 Ketua DPR Puan Maharani dan pembacaan doa oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Upacara Hari Lahir Pancasila ini diikuti perwakilan TNI-Polri, tenaga kesehatan, hingga pelajar. Terlihat juga jajaran menteri yang turut hadir dalam upacara ini.
Dalam sambutanya Presiden Joko Widodo menyampaikan, perlu perhatian dan kerjasama yang kuat dalam menjaga keutuhan ideologi pancasila mengingat semakin besarnya rivalitas antarbangsa, “Sekarang kita dipertontongkan dengan banyaknya rivalitas, ekonomi politik bahkan rivalitas pikiran atau ideologi itu sendiri," ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjaga ideologi pancasila tidak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara yang biasa saja akan tetapi diperlukan cara-cara baru yang luar biasa memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi terutama revolusi industri 4.0.
"Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat para pendidik, kaum profesional, generasi muda dan seluruh Rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan," pungkasnya.