Final Coppa Italia 2020: Mimpi Trible Juventus Dibayangi Performa Buruk Ronaldo
MESKI berhasil membawa Juventus ke Final Coppa Italia 2020, kinerja Cristiano Ronaldo saat melawan AC Milan di semifinal menyedihkan. Penalti yang gagal. Serangkaian peluang yang terlewatkan, sepertinya tidak ada yang cocok bagi Ronaldo dalam pertandingan itu.
Faktor pandemi COVID-19 sehingga membuat pertandingan terhenti tiga bulan lamanya, dituding jadi penyebabnya performa pemenang Ballon d'Or lima kali itu.
Namun, penampilannya masih dibela pelatih Juventus Maurizio Sarri.
“Dia adalah pemain yang luar biasa sehingga saya tidak berpikir itu mengubah apa pun untuknya apakah dia bermain lima meter di depan atau di belakang. Dia dapat memainkan posisi penyerang mana saja,” kata Sarri.
Sarri akan kembali menduetkan Ronaldo dengan Gonzalo Higuain untuk final nanti malam. Ronaldo bisa kembali berbaris di penyerang tengah saat Juventus mencari gelar Piala Italia ke-14 guna memperpanjang rekor.
Juventus berharap itu adalah trofi pertama triple. Bianconeri memimpin satu poin atas Lazio yang memasuki Serie A memulai kembali akhir pekan ini dan juga ingin membalikkan kekalahan 1-0 dari Lyon di leg kedua babak 16 di Liga Champions.
Napoli, yang juga masih di Liga Champions, ingin memenangkan Piala Italia keenamnya.
Pelatih Gennaro Gattuso akan mengamankan dirinya di Napoli, jika ia dapat membawa gelar ke kota gila sepak bola enam bulan setelah mengganti Carlo Ancelotti yang dipecat.
Gelar juga bisa berfungsi untuk membangkitkan semangat Gattuso setelah kematian adik perempuannya, Francesca, akibat diabetes.
Napoli benar-benar kacau ketika Gattuso dipekerjakan pada bulan Desember di tengah pemberontakan pemain atas kamp pelatihan paksa yang diperintahkan oleh presiden klub Aurelio De Laurentiis.
"Dia memulihkan kepercayaan diri kita," kata bek Napoli, Kalidou Koulibaly.
“Dalam tiga bulan pertama musim ini, saya tidak berpikir kami ingin menderita ketika kami dalam kesulitan. Sekarang kami memiliki kemampuan untuk bangkit. Kami masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan dan sudah kembali ke performa baik," imbuhnya.
Saat melatih Milan, Gattuso pernah kalah 4-0 dari Juventus di final 2018.