Fajar Santoso Gumay Ceritakan Pengalaman Berharga Dua Tahun Jadi Ajudan Musa Ahmad

Fajar Santoso Gumay Ceritakan Pengalaman Berharga Dua Tahun Jadi Ajudan Musa Ahmad
Fajar Santoso Gumay. Foto: dok.pribadi

LAMPUNG TENGAH – Usai sudah pengabdian Fajar Santoso Gumay sebagai ajudan Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad.

Kini sosok pamong praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu harus mengucapkan salam perpisahan kepada bupati dan jajarannya di lingkungan Pemkab Lampung Tengah.

Rasa haru menyelimuti suasana perpisahan Fajar --sapaan akrabnya-- yang akan melanjutkan karier ke tanah kelahirannya di Sumatera Selatan.

Fajar mengatakan, lebih kurang dua tahun dia menjadi ajudan Bupati Musa Ahmad, yakni sejak Februari 2021. Menurutnya, banyak mendapat pengalaman berharga, baik untuk pengalaman pribadi maupun untuk pengetahuan keilmuannya.

"Pengalaman yang luar biasa saya dapat selama saya bertugas di Lampung Tengah, begitu juga saat lebih kurang diamanati sebagai ajudan Bapak Bupati Musa Ahmad," terang Fajar Santoso Gumay, Sabtu (3/9/2022).

Salah satu pengalaman berharga yang ia dapat selama berkarir di Pemkab Lampung Tengah, yakni di awal kepemimpinan Musa Ahmad hampir bersamaan dengan puncak penyebaran COVID-19 tahun lalu.

"Waktu itu bupati membangunkan saya tengah malam, saya diajak keluar oleh beliau untuk mengecek ketersediaan oksigen untuk pasien COVID-19," ujarnya.

"Dimana saat itu beliau mendapat laporan langsung warga, jika ada salah satu pasien yang membutuhkan oksigen untuk penanganan COVID-19, dan tengah malam itu juga pak bupati ke tempat distributor oksigen, dan mengantar oksigen tersebut langsung ke si pasien di rumah sakit," ingatnya.

Ia menyatakan, situasi genting yang berhubungan langsung dengan nyawa manusia saat itu, Bupati Musa Ahmad turun langsung, dan rela menyita waktu istirahatnya untuk kelangsungan hidup warganya.

Selain itu, program Bupati Ngantor di Kampung (Bunga Kampung) yang menjadi program andalan Bupati Musa Ahmad juga memberikan dirinya pengalaman akan penerapan ilmu selama dirinya mengenyam pendidikan di IPDN Jatinangor.

"Soal ketepatan waktu, bagaimana berkoodinasi dan berkolaborasi terkait jadwal kegiatan, serta melihat langsung bagaimana beliau memberikan pelayanan kepada masyarakat, itu semua saya dapatkan di sini (Lampung Tengah)," jelasnya.

Terpisah, Bupati Musa Ahmad menyampaikan ucapan perpisahan kepada Fajar Santoso Gumay, yang sejak Februari 2021 lalu mengawalnya.

"Terimakasih dan apresiasi saya atas pengabdian dan dedikasi adik dan anak kami Fajar selama bertugas di Lampung Tengah, dan sejak saya menjabat Bupati Lampung Tengah," terang Bupati Musa Ahmad.

Bupati juga berpesan kepada Fajar untuk selalu mencintai pekerjaannya, serta menjunjung tinggi pimpinanan di manapun dirinya ditempatkan di lingkungan tempatnya mengabdi.

"Kita bekerja itu kadang ada yang kurang sesuai dengan keinginan kita, kadang membuat kita jenuh dan kesal, tapi jika kita bekerja dengan sepenuh hati dan kita mencintai pekerjaan kita, Insya Allah semua akan terasa mudah dan ringan," pesannya.

Diketahui, Fajar Santoso Gumay adalah pamong praja IPDN angkatan XXIV, dan ditugaskan di Kabupaten Lampung Tengah sejak 2 Agustus 2019, sementara SK mutasinya ke tempat kejar barunya keluar 1 September 2022 lalu.