Eva Dwiana: Jangan Salah Memilih Pemimpin

BANDARLAMPUNG - Kampanye di Kelurahan Sawahlama, Tanjungkarang Timur, pasangan calon (paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiyana-Deddy Amrullah, meminta warga jangan sampai salah memilih pemimpin, karena akan menentukan masa depan suatu wilayah.
"Jika salah milih maka rakyat akan merasakan kerugian setidak-tidaknya selama 5 tahun kepemimpinan walikota tersebut," kata Bunda Eva, sapaan Eva Dwiana, di Sawahlama, Kamis (15/10).
Istri Walikota Bandarlampung itu juga mengajak masyarakat untuk menolak politik uang. Sebab, menurutnya, pilkada yang bersih dipastikan akan melahirkan pemimpin berkualitas.
“Jangan mau suara kita dibeli dengan uang atau sembako. Saya mencalonkan diri karena tulus ingin mengabdikan diri. Jadi, saya juga ingin masyarakat terlibat membangun daerah dengan memilih pemimpin yang tidak membeli suara masyarakat. Sebab, yang memberi dan menerima sama-sama akan berhadapan dengan hukum,” tegas Eva.
Pada kesempatan itu, Eva kembali memastikan bahwa pendidikan dan kesehatan gratis adalah murni program Pemkot Bandarlampung saat ini.
Menurutnya, Pemkot telah mengalokasikan anggaran untuk membiayai pendidikan dan kesehatan gratis di APBD Bandarlampung.
"Program bina lingkungan (biling) pendidikan dan gratis biaya berobat serta mobil ambulans gratis bukan program pemerintah pusat, hanya ada di Bandarlampung," ujarnya.
Eva juga berjanji akan meningkatkan kualitas dan kuantitas semua program kerakyatan jika ia terpilih menjadi Wali Kota Bandarlampung di Pilkada 9 Desember nanti.
Dia juga berpesan agar warga mematuhi protokol kesehatan saat melakukan pencoblosan, 9 Desember mendatang.
"Jangan lupa, nanti tanggal 9 Desember datang ke TPS tetap dengan menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.