Empat Kampung di Aifat Utara Susun Prioritas Alokasi Dana Desa

MAYBRAT – Pemerintah Kampung Mosun, Mosun Utara, Mosun Timur, dan Wayane, Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, melaksanakan Musyawarah Kampung (Muskam) untuk menyusun prioritas penggunaan alokasi dana desa tahun ini.
Kegiatan berlangsung di balai kampung masing-masing, Jumat (4/3/2022), dihadiri Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TA-PSD) Kabupaten Maybrat, Ishandi bersama tenaga pendamping P3MD dan PLD dari distrik dan kampung setempat.
Ishandi menjelaskan, terdapat beberapa peraturan pemerintah pusat yang memuat tentang prioritas penggunaan alokasi dana desa. Peraturan itu diantaranya adalah Perpres nomor 104, Peraturan Menteri Keuangan nomor 190, dan Permendes nomor 7.
"Prioritas utama peruntukkan dana desa tahun ini yakni 40 % untuk BLT, 20 % untuk ketahanan pangan, 8% pencegahan COVID-19, dan yang berikut itu untuk kegiatan prioritas di sektor lainnya seperti pelatihan-pelatihan, dan pencegahan stunting," kata Ishandi.
Pada kesempatan itu ia juga mengingatkan kampung terkait dengan pentingnya data yang sinkron dan valid. Sebab itu akan berpengaruh dengan besar kecilnya nominal anggaran dana desa yang diterima oleh kampung itu sendiri. Ia ingin data harus singkron dan valid.
"Data yang salah itu bisa mengakibatkan dana bisa naik drastis, tetapi dana itu juga bisa turun drastis tergantung data yang disampaikan itu singkron atau tidak. Yang berikut data harus valid, valid itu tidak mengakibatkan dana naik drastis dan turun drastis tetapi dia stabil. Jadi data harus benar-benar singkron dan valid," jelas Ishandi.
Lebih jauh, dirinya ingin pemerintah kampung dalam perencanaan progam kedepannya agar tidak melulu tentang pembangunan rumah warga, tetapi program pemberdayaan ekonomi kerakyatan di dalam kampung itu juga harus digenjot dengan penggunaan dana desa. Hal itu dimaksud agar perekonomian di dalam kampung dapat berjalan demi meningkatkan taraf hidup warga masyarakat.
"Memang kita semua ingin punya rumah karena itu adalah kebanggaan dan harga diri kita, tetapi harus kita imbangi itu dengan perekonomian di dalam kampung, dan itu saya lihat rata-rata masih lemah," tutup Ishandi.