Ekamulya Jadi Pilot Project KTN Mesuji Timur

Ekamulya Jadi Pilot Project KTN Mesuji Timur
Foto: Ahmad Fauzi/monologis.id

MESUJI – Kapolres Mesuji, Lampung, AKBP Alim diwakili Wakapolres Kompol M Joni meresmikan Desa Ekamulya, Mesuji Timur sebagai Kampung Tanggung Nusantara (KTN).

Peresmian dilaksanakan di aula balai desa setempat, Senin (08/03), dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hadir dalam peresmian tersebut, Bupati Mesuji Saply TH, Wakil Bupati Haryati Cendralela, Camat Mesuji Timur, Kapolsek Mesuji Timur, Babinsa, Babinkamtibmas dan para kepala desa di Mesuji Timur.

M Joni mengatakan, Desa Ekamulya ditetapkan sebagai pilot project kampung tangguh agar masyarakat aware (peduli) dengan pencegahan penyebaran COVID-19.

“Adanya kampung tangguh mendorong masyarakat lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya,” ungkap M Joni.

Sementara, Bupati Mesuji Saply TH dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya KTN dapat memutuskan mata rantai COVID-19 serta mengedepankan arti solidaritas untuk membantu masyarakat yang terkena dampak COVID-19.

“KTN bukan hanya ceremonial belaka, akan tetapi harus benar benar bisa berjalan kedepannya sebagai desa yang tangguh kesehatan, keamanan, pangan dan budaya kearifan lokal,” kata Saply.

Di tempat yang sama Camat Mesuji Timur Tarbin Putra mengatakan, launching perdana KTN di Mesuji Timur adalah cikal bakal dibentuknya KTN di 20 desa lainnya.

“Dengan dilaunchingnya KTN berrati harus tangguh dalam keamanan, kesehatan dan pangan. Bagaimana satgas desa menata tatanan administrasi maupun fisik dalam penanganan COVID-19 ini, dengan cara bagaimana memperkuat ekonomi menciptakan keamanan, dengan catatan kegiatan desa tersebut harus berjalan melalui RT pastinya,” ujar Tarbin.

Kepala Desa Eka Mulya Khoirudin mengucapkan terimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan Kapolres atas terselenggaranya acara tersebut.

“Alhamdulilah berjalan lancar, tidak ada halangan apapun, tadi juga Pak Bupati sudah meninjau lokasi kolam lele, petulur ayam dan kegiatan berkaitan dengan pangan ada di desa ini. Harapannya kepada pemerintah semoga jalan di desa ini segera di lakukan pengerasan,” kata Khoirudin.