Dugaan Kecurangan Penetapan Balonkades di Lampung Utara Terkuak
LAMPUNG UTARA –
Tudingan bakal calon kepala desa (balonkades) Batu Nangkop, Kecamatan Sungkai
Tengah, Lampung Utara, terkait dugaan rekayasa nilai hasil tes tertulis mulai
terkuak.
Salah seorang narasumber yang minta identitas dirahasiakan
mengklaim memiliki hasil tes tertulis peserta balonkades khususnya Batu Nangkop.
"Ini emang nggak bener. Semua hasil nilai tes tertulis
balonkades Batu Nangkop berubah dan diloloskan panitia kabupaten, data ini
sangat bisa dipercaya," ujarnya kepada monologis.id, Minggu (11/6/2023).
Menurutnya dugaan kecurangan terjadi pada penentuan nilai
kriteria yang tak pernah dijelaskan oleh panitia Pilkades dan tak memiliki
transparansi ke publik maupun peserta tes (balonkades).
"Coba masuk kesana, nilai kriteria itu harusnya bisa
dihitung bersama kalo memiliki standar yang jelas namun bila tak diuraikan atau
dijelaskan secara rinci maka menjadi celah untuk berbuat curang,"
jelasnya.
Tudingan panitia kabupaten Pilkades 2023 Lampung Utara berlaku
curang dalam merekayasa bakal calon untuk ditetapkan menjadi calon kades
terhadap desa yang memiliki balon kades lebih dari lima dilontarkan balonkades Batu
Nangkop Kausar.
Diberitakan monologis.id
sebelumnya pihak penyelenggara tes tertulis Universitas Muhammadiyah Kotabumi
(UMKO) dan Asisten I selaku ketua panitia kabupaten saling menampik untuk
bertanggungjawab akan hal tersebut.
Gugat ke Pengadilan
Buntut dari dugaan kecurangan itu salah satu Bacalon Kades
Batu Nangkop Andika Yuliansyah melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Kotabumi
dengan nomor perkara 12/Pdt.G/2023/PN Ibu dan yang bertindak sebagai penasihat
hukumnya Suryanto.
Informasi itu didapat melalui Sistem Informasi Penelusuran
Perkara (SIPP) PN Kotabumi dengan gugatan Panitia Pilkades 2023 Kabupaten
Lampung Utara dengan klasifikasi perbuatan melawan hukum.
Berdasarkan penghitungan nilai tes tertulis dan nilai kriteria
yang diterima monologis.id, balonkades
yang memiliki peringkat lima besar adalah Iwan Riadi (70,5), Kausar (65,5),
Andika Yuliansyah (62), M. Hendra Hasan (61) dan Jon Sopran (59,5).
Namun pada kenyataannya yang dinyatakan lolos dan mendapatkan nomor urut calon adalah Iwan Riadi dengan nilai 70,5, Jon Sopran (67,5), M Hendra Hasan (67,5), Pudin (66,5) dan Edy Waluyo calon incumbent dengan skor akhir nilai 66.