Dua Paslon Pilkada Pesawaran Tolak Politik Uang dan Kedepankan Prokes

PESAWARAN – Dua pasangan calon (paslon) Pilkada Pesawaran 2020 sepakat menolak politik uang dan siap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) pada kampanye mendatang. 

Itu ditegaskan kedua paslon saat menghadiri deklarasi Pilkada damai yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesawaran, di komplek Museum Transmigrasi Desa Bagelen, Gedongtataan, Jumat (25/09).

Hadir dalam kegiatan tersebut paslon Nomor urut 1 M. Nasir-Naldi Rinara dan pasangan Nomor urut 2, Dendi Ramadhona-S Marzuki beserta Tim pemenangan dari kedua calon, Ketua Bawaslu Ryan Arnando, Ketua KPU, Kapolres, Koramil 421-02 Gedongtataan, Kesbangpol, Kasat Pol-PP, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, ormas,  organisasi wartawan dan Partai Politik pengusung dua pasangan calon.

Dalam sambutannya ketua Bawaslu Pesawaran Rian Arnando mengatakan, deklarasi damai ini bertujuan untuk menegaskan komitmen bersama pelaksanaan Pilkada yang aman dan sukses sesuai dengan ketentuan undang-undang, menegakkan kedaulatan rakyat dengan memilih secara langsung tanpa ada politik uang dan bebas dari COVID-19.

“Tidak bisa kalau tidak melibatkan semua pihak dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ini, butuh komitmen dari semua elemen agar bergandengan tangan dalam Pilkada di bumi Andan Jejama untuk  menyukseskan Pilkada 2020 yang aman tanpa ada politik uang dan bebas dari COVID-19,” kata Rian.

Sementara, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Arya Radmantyo mengimbau kepada penyelenggara, pengawas dan peserta Pilkada agar bersama-sama saling menjaga dan mewujudkan Pilkada Pesawaran yang akan diselenggarakan 9 Desember 2020 mendatang berjalan dengan kondusif,  aman dan damai, ucapnya.

Dalam Deklarasi tersebut juga dilaksanakan penandatanganan prasasti dan pelepasan balon tanda dimulainya pelaksanaan Pilkada Pesawaran 2020.