Dua Menteri Akan Hadiri Pembukaan WSL Krui Pro QS 5000

PESISIR BARAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dijadwalkan menghadiri pembukaan World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 Tahun 2023, pada 12-18 Juni mendatang, di Pantai Tanjungsetia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Kepastian kehadiran dua menteri tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pesisir Barat I Nyoman Setiawan, Minggu (28/5/2023).

Dia mengatakan bahwa hingga saat ini Menparekraf, Sandiaga Uno, sudah berhasil dikonfirmasi akan menghadiri langsung pembukaan WSL Krui Pro QS 5000 yang akan dihelat minggu ke dua bulan depan.

"Sudah terkonfirmasi Pak Sandiaga Uno nanti bisa menghadiri pembukaan Krui Pro QS 5000," ungkap Nyoman.

Nyoman juga mengatakan untuk Mendag, Zulkifli Hasan, yang merupakan tokoh masyarakat Lampung juga akan ikut menghadiri kegiatan dimaksud. "Kalau untuk Pak Zulkifli Hasan berdasarkan informasi yang diterima, Beliau (Zulkifli Hasan-red) sudah kontak langsung dengan Bupati Pesisir Barat bahwa akan hadir juga," lanjutnya

Kendati begitu, menurut Nyoman, pihaknya belum bisa memastikan jadwal keberangkatan dua orang penting tersebut. "Kita tetap berharap Menparekraf dan Mendag bisa hadir satu hari sebelum pembukaan acara, agar bisa berkeliling menikmati spot wisata lainnya di Pesisir Barat," tambah Nyoman.

Masih kata Nyoman, selain dua menteri tersebut momen pembukaan WSL Krui Pro tahun ini juga akan dihadiri Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, kepala Dispar Provinsi Lampung, dan seluruh kepala Dispar kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Lebih jauh dikatakannya, pelaksanaan WSL Krui Pro QS 5000 Tahun 2023 sedikit berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya. Dalam pelaksanaannya tahun ini, Pemkab Pesisir Barat juga akan menyemarakkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam lokasi pelaksanaan lomba surfing internasional tersebut. "Namun untuk tamu-tamu penting masih sama dengan tahun sebelumnya, dimana penyambutan menggunakan Alam Geminsekh, tarian khas Krui, pencak silat, dan tabuhan hadra," pungkasnya.

Ia menandaskan hingga saat ini melalui kerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pihaknya masih terus berupaya melakukan persiapan secara maksimal. "Saat ini persiapan kita sudah 85 persen. Mudah-mudahan tidak ada kendala hingga tiba waktunya pelaksanaan WSL Krui Pro nanti dimulai," tukasnya.