DPRD Maybrat Untuk JDI: Beliau Politisi Sejati, Kami Merasa Kehilangan

Maybrat: Kepergian Jimmy Demianus Ijie (JDI) menghadap sang Khalik meninggalkan duka yang mendalam.
JDI atau Jimmy sapaan akrab beliau, wafat pada 23 Juli pukul 10:00 waktu Indonesia tengah (WITA) di makassar. Kepergian JDI selain tinggalkan duka mendalam bagi provinsi Papua dan papua Barat. Anggota DPR-RI Dapil Papua Barat Ini Wafat dengan usia 53 tahun"
Dia adalah putra asli kabupaten Maybrat kelahiran kampung Fategomi 21 maret 1968. Namun sayang dia dipanggil Tuhan ketika menjabat sebagai anggota DPR-RI Dapil Papua Barat.
Jimmy, Dimata Pemerintah dan masyarakat Maybrat adalah sosok inspiratif.
Wakil Ketua II DPRD Maybrat, Agustinus Tenau menilai sosok JDI adalah orang yang berilian, cerdas, dan bersahaja dengan siapa saja. Siapa saja dia tegur sapa canda dan bahkan tawa.
Ijie, kata Agustinus, sosoknya pergi tinggalkan duka yang mendalam. Dia politisasi sejati dan negarawan yang mana telah menghadirkan provinsi Papua Barat saat ini.
"Kami secara khusus sebagai pimpinan DPRD, Sebagai tokoh intelektual, mewakili seluruh pemerintah dan masyarakat Maybrat, kami menyampaikan duka yang amat mendalam sekali. Kami sangat salut, tapi dibalik kesalutan, kami sangat merasa kehilangan"ucap Gusten sapaan akrabnya sembari berlinang air mata.
Kata Gusten, karier JDI banyak telah didedikasikan di bangsa ini, lebih khusus bagi generasi Papua dan Papua Barat. JDI telah mengabdikan dirinya sebagai anggota DPR-RI selama dua periode dan berkarir luar biasa melalui Fraksi PDI-P.
"Kami mewakili 24 Distrik, 259 Kampung, dan 1 Kelurahan, menyampaikan " Rest In Peace (RIP) , menyampaikan belasungkawa. Tuhan Yang Memberi Tuhan yang Mengambil. Smoga dengan kepergian beliau. Hadir JDI-JDI yang baru hadir menjadi berkah bagi semua orang di Tanah Papua" serunya
"Semoga Keluarga Yang Ditinggalkan diberi penghiburan, kini dan sepanjang segala masa, Amin" harap Agustinus.