DPRD Maybrat Panggil BKD dan Dukcapil Soal NIK Non ASN

MAYBRAT - Koordinator Komisi A DPRD Maybrat, Agustinus Tenau meminta Badan Kepegawaian Daerah dan Dinas Dukcapil berkolaborasi cepat menindaklanjuti tuntutan para tenaga Non ASN perihal nomor induk kependudukan mereka yang sempat bermasalah saat pendaftaran melalui online di https://pendataan-nonasn.bkn.go.id/.
Terkait hal ini, Agustinus mengatakan pihaknya telah memanggil kedua Instansi tersebut untuk memintakan penjelasan ihwal permasalahan itu melalui Forum Rapat Dengar Pendapat atau RDP yang digelar menindaklanjuti aduan para tenaga non ASN ke DPR sebagai perpanjangan tangan dari rakyat.
Ia mengatakan, berdasarkan penulusuran online yang sempat dilakukan oleh kadis dukcapil kala itu, ternyata NIK peserta tidak bermasalah untuk pihak Dukcapil. Ia berasumsi hal ini dikarenakan mis antara kedua instansi, terutama di internal Kepegawaian saja.
"Ada sebagian adek-adek yang datang mengadu, ada sekitar 229 orang, sementara itu setelah kita cek di Dukcapil, dan Dukcapil konek telusuri ternyata tidak masalah, ini artinya terjadi mis saja di internal Kepegawaian,"kata Agustinus, usai RDP belum lama ini.
Meski demikian, Wakil Ketua II DPRD Maybrat itu berharap kedua instansi ini tetap berkolaborasi mendata semua yang terkait dengan nasip para pencaker agar kedepan tidak terjadi lagi masalah di kemudian hari menjelang testing pegawai.
"Pada prinsipnya didata semua supaya tidak boleh lagi ada masalah, persoalan kemudian nanti dia lolos dan tidaknya itu ditentukan oleh dia sendiri dan Tuhan, yang penting data-data teknis seperti NIK maupun KK tidak boleh lagi menjadi alasan di kemudian hari yang ujung-ujungnya menimbulkan pertanyaan atau kecemburuan terhadap pemerintah,"tegasnya.
Agustinus juga meminta kesabaran dari semua pencaker dan berharap semua pihak berikanlah dukungan kepada OPD teknis untuk bekerja menyiapkan segala hal terkait data non ASN.
"Oleh karena itu kita minta kepada khalayak rame, publik Maybrat terutama yang non ASN atau pencaker supaya mohon bersabar kasih ruang dan waktu kepada teman-teman pemerintah daerah dalam hal ini OPD teknis, mari kita dukung mereka, dukung langkah Pak Pj Bupati ini,"kata Agustinus.
Lebih dari itu, ia berpesan kepada pencaker agar menyiapkan diri masing-masing dengan matang dari sekarang sebelum memasuki testing CPNS yang akan berlangsung.
"Tapi tetap adek-adek siapkan mental, siapkan kemampuan masing-masing terkat dengan waktu tes nanti, karena itu tidak ada manual tapi pasti nanti online," pungkasnya.