DPRD Lampung Tengah Gelar Paripurna Usulan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

DPRD Lampung Tengah Gelar Paripurna Usulan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Foto: Riki Antoni/monologis.id

LAMPUNG TENGAH - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah menggelar rapat paripurna dalam rangka pengesahan dan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021-2026, di gedung dewan setempat, Senin (22/02).

Dalam sambutannya, Plh Bupati Lampung Tengah, Nirlan mengatakan bahwa, berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah Nomor 24/PL.02.7 KPT/1802/KAB/II/2021 tentang penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah 2020, maka dalam sidang paripurna ini diumumkan bahwa Musa Ahmad dan Ardito Wijaya telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lampung Tengah Periode 2021-2026.

"Saya atas nama Pemkab Lampung Tengah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mensukseskan Pilkada serentak 2020 di Lampung Tengah. Semoga pesta demokrasi ini dapat menghasilkan seorang pemimpin yang amanah dan merakyat, yang pada akhirnya dapat memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat," ungkap Nirlan.

Dalam kesempatan itu juga, Nirlan menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPRD, KPU, Bawaslu, TNI dan Polri serta masyarakat yang telah berpartisipasi aktif pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 lalu, sehingga bisa terlaksana dengan aman dan lancar.

Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono, didampingi Wakil Ketua I, Yulius Heri Susanto, Wakil Ketua II, Firdaus Ali, Wakil Ketua III, Muslim Anshori, Sekretaris DPRD, Syamsi Rolly bersama anggota Dewan setempat. Dan dihadiri oleh para Ass, Staff Ahli, Kepala SKPD, dan Jajaran Forkopimda setempat.

Diketahui bahwa, Musa Ahmad-Ardito Wijaya resmi ditetapkan oleh KPU Lampung Tengah, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah Periode 2021-2026 di Pilkada serentak 2020 lalu, dengan perolehan suara terbanyak. Dimana Paslon dengan nomor urut 2 itu, diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, PKB, dan PAN.