DPRD Lampung Dukung Relokasi Kantor BPBD

BANDARLAMPUNG – Komisi V DPRD Lampung mengusulkan pemprov melakukan relokasi Kantor Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung ke tempat yang baru.
Usulan itu disampaikan usai melakukan Komisi V mengunjungi kantor BPBD Lampung.
Anggota komisi V DPRD Lampung Apriliati menyebutkan, dalam sidak di BPBD Lampung, Komisi V menemukan banyak peralatan tanggap bencana di BPBD tak terawat dan rusak. Beberapa diantaranya, mobil inter koneksi yang dipakai berkomonukasi dengan lapangan rusak. Mobil patroli, dan alat berat lain juga perlu perhatikan.
“Banyak alat yang digunakan untuk tanggap bencana yang dimiliki oleh BPBD kondisinya memprihatinkan. Hal ini lantaran gudang penyimpanan yang dimiliki oleh BPBD tidak mampu menampung alat-alat tersebut,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Dia pun menyebutkan, Lampung yang masuk daerah rawan bencana, seharusnya BPBD dapat perhatian khusus dari pemerintah perovinsi. Pasalnya kondisi kantor yang dimiliki saat ini kurang layak. Mereka menempati kantor bekas IPDN lama, dan berbagi dengan Satpol PP dan UPT Tenaga kerja.
Selain relokasi kantor baru, dia juga menyebutkan perlu adanya penambahan alat berat, mengingat medan bencana di Lampung dan saat ini sudah masuk musim hujan.
“Alat berat perlu ditambah mengingat medan bencana di Lampung,” kata dia.
Sementara, kepada para wakil rakyat, Kepala BPBD Lampung, Rudi Syawal Sugiarto membenarkan jika kantor BPBD harus berbagi dengan dua intansi lain seperti Satpol PP dan UPT Tenaga Kerja. Dia juga menyebutkan untuk gudang penyimpanan alat pun dijadikan satu dengan gudang logistik. Mengingat keterbatasan ruang di sana.
“Memang ada beberapa alat bencana yang tidak disimpan di gudang mengingat gudang alat saat ini bercampur dengan gudang logistik,” kata dia.
Meskipun begitu, BPBD juga dalam posisi siap dan tanggap menghadapi berbagai kemungkinan akibat cuaca ekstrim selama ini. Menurut Rudi, daerah di Lampung yang rawan bencana banjir dan tanah longsor diantaranya Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran dan Lampung Utara.