DPRD Lampung Desak Gubernur Tambah Anggaran BOSDa

DPRD Lampung Desak Gubernur Tambah Anggaran BOSDa
Anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo (Foto: Budi Bowo Laksono/monologis.id)

BANDARLAMPUNG - Anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo mendesak Gubernur Arinal Djunaidi menambah anggaran dana Bantuan Oprasional Sekolah Daerah (BOSDa) untuk jenjang SMA/SMK.

Anggota Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan, ditengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, tidak sedikit masyarakat Lampung yang kesulitan ekonomi. Tentunya dengan adanya BOSDa pemprov dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi.

"Jumlah BOSDa yang ada saat ini dinilai masih sangat kecil. Hanya 7% persen dari jumlah siswa untuk jenjang SMA, dan 17% dari jumlah siswa untuk SMK. Untuk itu partai Demokrat mendorong Gubernur Lampung bisa menambah jumlah penerima BOSDa," kata dia, Selasa (21/09).

Dia menjelaskan, hasil hering dengan dinas pendidikan beberapa waktu lalu. Data menyebutkan selama terjadinya pandemi, hampir 40% orang tua siswa mengalami kesulitan ekonomi.

"Jadi selama pandemi ini banyak wali murid yang kehilangan pekerjaan atau pendapatnya menurun. Otomatis pembiayaan sekolah anak mereka terganggu," kata politisi partai yang memiliki tagline Berkoalisi Dengan Rakyat.

Dia menyebutkan, dengan ditambahnya jumlah penerima BOSDa, tentunya hal ini sangat membantu orang tua siswa yang tengah kesulitan ekonomi di masa pandemi seperti saat ini. Dia merinci, minimal jumlah penerima BOSDa 50% dari jumlah siswa.

"Meskipun tidak 100%, minimal tahun depan jumlah penerima BOSDa bisa ditambah menjadi 50%," kata dia.