DPRD Lampung Ajak Media Ciptakan Pemilu Damai

DPRD Lampung Ajak Media Ciptakan Pemilu Damai
(Foto:Istimewa)

Bandarlampung – Monologis.id. Wakil Ketua III DPRD Provinsi Lampung Yozi Rizal dan Sekretaris DPRD Provinsi Lampung Hj. Tina Malinda menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Rilis.id Lampung ke-6, dengan Tema “Wujudkan Pemilu Damai” di Ballroom Hotel Emersia, Jum’at (02/02/2024).

Yozi Rizal menjelaskan, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki kekuatan tekad yang sangat besar untuk menjaga dan menjamin stabilitas keamanan dan stabilitas politik menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu serentak 2024 mendatang. Tentu dengan terus menjalin sinergi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder Pemilu 2024 dan seluruh elemen masyarakat salah satunya insan media.

Menurut Yozi Rizal, Pemilihan Umum (Pemilu) secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa.

“Pemilu juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa, mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia,” ujarnya.

Salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan pemilu adalah tingkat partisipasi pemilih. Pada pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 jumlah partisipasi pemilih di Provinsi Lampung sebesar 81 persen, dimana angka ini lebih tinggi dari target dalam RPJMN 2015-2019 yang sebesar 75 persen.

Politisi Partai Demokrat itu berharap agar kesuksesan pencapaian target partisipasi pemilih dapat terulang atau lebih tinggi pada pelaksanaan pemilu Tahun 2024, dimana target tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pilkada tahun 2024 dalam RPJMN 2020-2024 sebesar 79,596.

Selanjutnya Yozi Rizal mengatakan bahwa indikator berikutnya dalam mengukur sukses Pemilu adalah situasi tertib dan tentram dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024.
Peserta Pemilu diberikan kesempatan untuk berkampanye, beradu visi, misi, program dan komitmen kepada rakyat hingga awal Februari 2024 nanti. Masyarakat berkesempatan mengenali para kontestan pemilu.

“Media berperan untuk memberikan informasi dan edukasi terhadap masyarakat, baik terkait pemilu serentak maupun integritas atau rekam jejak setiap peserta pemilu,” ucapnya.

Sebagai pilar keempat demokrasi, media berperan dalam mengawasi dan mengevaluasi jalannya pesta demokrasi. Media juga berperan menyebarkan pemahaman yang besar soal demokrasi.