DPRD Kota Bekasi Tingkatkan Sinergitas dengan Media

KOTA BEKASI – DPRD Kota Bekasi menggelar coffe morning dengan awak media di Rumah makan Rumpikal Rawa Bambu, Kalibaru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (26/06).
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro, Sekertaris Dewan Hanan, perwakilan Ikatan Wartawan Online (IWO), Forum Jurnalistik Bekasi (FORJAS), Rukun Jurnalistik (Rujuk), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), dan Assosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI).
Sekretaris DPRD Kota Bekasi Hanan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kerjasama dan sinergitas DPRD Kota Bekasi dengan wartawan.
"Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap teman-teman wartawan yang telah publikasi kegiatan DPRD Kota Bekasi. Mereka (wartawan) bisa menyampaikan kendala yang dihadapi dalam mencari informasi dilingkungan DPRD. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian dalam membantu perekonomian usaha kecil dalam peningkatan ekonomi di massa pandemi COVID-19," ucap Hanan.
Hanan memaparkan peran sekretariat dalam menunjang seluruh kinerja anggota legislatif diperlukan kerjasama dan sinergitas dengan media. Hanya saja, beberapa persoalan kerap dijumpai pihaknya.
“Sekretariat akan selalu terbuka untuk rekan media selama ini demi kebaikan dan kebutuhan informasi publik. Adapun beberapa persoalan komunikasi yang tersumbat, ke depan akan kita perbaiki bersama,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J. Putro dalam dialog interaktif mengatakan, besarnya kontribusi media terhadap kinerja DPRD. Namun, keterbatasan akses media dalam memperoleh informasi masih dipandang kurang optimal.
Choiruman mengaku, informasi yang diserap masyarakat cenderung berasal dari media massa. Hanya saja, selama kurun waktu ke belakang, banyak informasi yang belum terekspos secara maksimal.
“Kita juga ingin menciptakan lingkungan nyaman dan transparan, karena itu kita mendorong setiap anggota legislatif lebih terbuka terkait informasi apapun kepada awak media agar bisa menyampaikan kepada masyarakat. Sehingga tema yang diangkat menjadi isu publik,” tambahnya.