DMI Kota Semarang Bentuk Tim Pemberdayaan Ekonomi Umat

DMI Kota Semarang Bentuk Tim Pemberdayaan Ekonomi Umat
Foto: Andi Saputra/monologis.id

SEMARANG - Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Jawa Tengah, membentuk tim pemberdayaan ekonomi umat berbasis Masjid dimasa pandemi COVID-19

Ketua PD DMI Kota Semarang Achmad Fuad mengatakan, dampak dari wabah COVID-19 ini banyak yang terkena pemutusan hubungan kerja ,usahanya berhenti atau pailit, UMKM jatuh. Untuk itu, pihaknya sebagai pengurus takmir Masjid dan DMI untuk lebih peduli kepada jemaahnya.

"Hadirnya tim pemberdayaan ekonomi umat berbasis Masjid ini harapannya bisa lebih memakmurkan Masjid, lebih-lebih di masa pandemi ini," ujarnya, seusai kegiatan halaqoh takmir Masjid PD DMI Kota Semarang, di Hotel Pandanaran Simpang Lima Semarang, Sabtu (14/11).

Menurutnya, selain tim pemberdayaan ekonomi umat berbasis Masjid, PD DMI Kota Semarang telah membentuk tim kesehatan berbasis Masjid dan tim legalitas Masjid.

Dia menambahkan, pihaknya kini bertekad membangun pondasi kepercayaan kepada para takmir di Kota Semarang, jika dipercaya karena ada manfaatnya kedepan bisa melakukan hal lebih banyak lagi untuk pemberdayaan Masjid.

"Kita berharap Masjid kedepan bisa berdaya secara ekonomi, sehingga kedepan ada kemandirian," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Departemen IT dan Fintech Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Tengah, Khotim Zaini Ashiddiq menuturkan Masjid tidak sekedar tempat ibadah tapi sebagai pusat budaya, selain kegiatan ibadah, sebagai pusat pendidikan, sosial, ekonomi.

"Kondisi perkembangan zaman dan generasi, maka pola manajemen Masjid dengan pendekatan teknologi yakni teknologi digital (Digitalisasi) salah satunya aplikasi ekosistem digital, yakni android, desktop, web dan aplikasi lainya," pungkasnya.