Dispenda Maybrat Gelar Sosialisasi dan Simulasi Oppenmay

Dispenda Maybrat Gelar Sosialisasi dan Simulasi Oppenmay
Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Maybrat, Papua Barat, menggelar sosialisasi dan simulasi Oppenmay terkait mekanisme surat penyampaian pajak terutang dan pajak bumi dan bangun atau SPPT-PBB serta pembayaran PBB yang rencananya akan diberlakukan secara online kepada tiap wajib pajak.

Kepala Dispenda Maybrat, Melianus Saa mengatakan, kegiatan sosialisasi dan simulasi tersebut berhubungan dengan diklat PIM 2 yang diselenggarakan di Makassar beberapa bulan lalu. Selain itu, kata Melianus, Oppenmay sendiri merupakan salah satu kegiatan yang nanti akan dijalankan oleh OPD tersebut dalam penyelenggaraan pajak di Maybrat secara menyeluruh.

"Jadi ini ada hubungannya dengan diklat PIM 2 yang diselenggarakan oleh LAN RI di Makassar. Saya adalah salah satu pesertanya. Inovasi yang kami pilih untuk menjadi kegiatan dalam pelayanan publik di OPD kami adalah Oppenmay. Oppenmay sendiri adalah singkatan dari online penyampaian SPPT-PBB dan pembayaran PBB di Maybrat. Karena waktunya hanya 2 bulan saat ini kami ambil sampel hanya di dua distrik saja, yaitu distrik Aifat dan Aifat Utara," jelasnya di Kumurkek, Maybrat, Selasa (22/09).

Menurutnya, Oppenmay adalah solusi paling tepat, pasalnya pelayanan pajak yang sebelumnya dilakukan secara manual sering kali mengalami kendala di dalam pelaksanaannya di lapangan,  oleh karenanya, Ia berkomitmen kedepan segala hal yang berkaitan dengan penagihan akan diupayakan berjalan secara online dengan fasilitas internet yang ada agar lebih efektif dan efisien

"Jadi simulasi yang tadi kita lakukan ini mekanisme itu yang sama akan kita lakukan setelah semua aplikasi terpasang di seluruh distrik di Maybrat, di dinas kami sendiri rencananya dipasang pada bulan Oktober, setelah itu baru kami bisa action," kata Melianus.

Kesempatan sama, Kepala Distrik Aifat  Richard Saa dan  Kepala Distrik Aifat Utara Philipus Fanataf, mewakili kepala distrik se-Maybrat menyampaikan apresiasi dan mendukung secara penuh rencana dispenda melalui kadis Melianus sebagai reformen atas kebijakan Oppenmay tersebut.

Mereka berpandangan, bahwasanya inisiatif dalam menerapkan inovasi yang berbasis teknologi itu merupakan sebuah tuntutan yang urgens atau penting untuk dilaksanakan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di Maybrat yang selama ini dinilai jauh tertinggal bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Papua Barat pada umumnya.

"Kegiatan ini, untuk mendukung tulisan dari studi beliau, terima kasih sekali, kami pada prinsipnya mendukung penuh, karena masyarakat yang memiliki tanah dan bangunan selama ini bingung mau bikin apa, bayar kepada siapa karena memang selama ini tidak sosialisasi terkait ini. Dengan cara ini juga bisa mampu menanggulangi semua keuangan daerah terutama pendapatan asli daerah di Maybrat ini kedepannya bisa tergenjot," pungkasnya.