Disparbud Maybrat Salurkan BLT Bagi Kelompok Kreatif

MAYBRAT - Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Maybrat menyalurkan bantuan
langsung tunai atau BLT kepada kelompok kreatif sanggar seni budaya.
Penyaluran berlangsung di Balai Kampung Faitmayaf, Distrik
Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Selasa (6/12/2022). Bantuan
diberikan untuk memotivasi kelompok kreatif di Maybrat agar terus berkreasi
mengembangkan karya seni yang ada.
Kepala Disparbud Maybrat Yohanes Sentuf mengatakan, penerima
bantuan uang tunai ada 10 kelompok kreatif. Diterima oleh masing-masing
kelompok kreatif seni sebesar 5 juta rupiah. Bantuan diketahui diberikan dalam
rangka menekan laju inflasi.
Ia menuturkan, jika disetujui DPRD pada anggaran tahun 2023
nanti, pihaknya rencana akan menyelenggarakan berbagai ivent-ivent festival di
Maybrat. Festival dimaksud seperti, festival seni budaya, festival Danau
Ayamaru, serta festival Danau Uter Aitiyo.
"Kami menyelenggarakan ivent festival ini bertujuan
untuk mempromosikan sekaligus mengembangkan potensi wisata yang ada di Maybrat.
Dengan festival inipula, dapat meningkatkan perekonomian kepada warga setempat
di Kabupaten Maybrat," beber Yohanes Sentuf.
Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu
mengatakan, Maybrat memiliki banyak destinasi wisata yang sangat indah,
termasuk karya seninya yang luar biasa yang perlu digali dan dipromosikan agar
diketahui bahwa Maybrat juga tidak kalah indahnya, baik spot wisata maupun
karya seninya.
Rondonuwu membeberkan, pihaknya juga akan mendatangkan tim
ahli dari Bandung untuk mengangkat dan mempromosikan potensi yang ada di Maybrat.
Hal ini dilakukan agar potensi yang ada di Maybrat bisa terkenal dan tersohor
ke luar sana.
"Yang pertama sekali itu, kita harus bisa menyakinkan
warga luar bahwa Maybrat aman. Saya juga meminta kadis pariwisata Maybrat untuk
berkoordinasi dengan humas Bandara Deo dalam mempromosikan hasil kreatif dari
pada mama-mama Papua di Maybrat," pinta Bernhard.
Pj Bupati juga berharap agar bantuan tunai yang diberikan
dapat mendorong para kelompok kreatif yang ada di Maybrat bisa berkembang.
Jangan melihat dari nilainya, tetapi inilah perhatian pemerintah terhadap
masyarakatnya.
"Kedepan kita harus bisa menghasilkan ole-ole khas
Maybrat yang dapat dikenal di luar. Kita juga kedepan bila disetujui DPRD, kita
akan menganggarkan dana pemberdayaan dari Otsus. Uang ini khusus kelompok
kreatif untuk peningkatan ekonomi," pungkasnya.