Disdikbud Tulangbawang Barat Mulai Terapkan AKM Pengganti UN SD

Disdikbud Tulangbawang Barat Mulai Terapkan AKM Pengganti UN SD
Foto: Rosid/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tulangbawang Barat mulai menerapkan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pengganti Ujian Nasional (UN) tingkat SD.

“Pelaksanaan perubahan dari UN ke AKM mulai diberlakukan hari ini serentak di seluruh Indonesia,” ungkap Kepala Disdikbud Tulangbawang Barat, Budiman Jaya melalui Kasi Kurikulum SD Murdiyah di Panaragan, Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, Lampung, Senin (15/11).

Penerapan itu, kata Murdiyah, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Riset dan Teknologi  No 17 tahun 2021 tentang Asesmen Nasional.

Untuk itu, lanjut Murdiyah, Disdikbud Tulangbawang Barat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di sembilan kecamatan.

“Tiap sekolah di Tulangbawang Barat dibagi menjadi 4 Gelombang yaitu, untuk gelobang 1 dan II, 15—18 November. Gelombang 3 dan 4, akan dilaksanakan 22—25 November 2021,” ungkap dia.

Dijelaskannya,  jumlah penyelenggara AKM di Tulangbawang Barat sebanyak 175 sekolah dan diikuti 3.912 siswa.

“Tujuan penerapan AKM ini untuk meningkatkan kompetensi siswa. Karena dengan mengubah sistem asesmen dapat mengubah cara belajar dan mengajar dan reformasi sistem asesmen ini menjadi bagian dari kebijakan merdeka belajar,” ujarnya.

Menurutnya, AKM selaras dengan tujuan pembelajaran yang tidak hanya berorientasi penguasaan materi pelajaran tetapi juga kompotensi pemahaman konsep.

"Upaya Ini tentunya memberi memberikan pemahaman kepada sekolah tentang filosofi dan tujuan AKM. Perlu lebih Insentif dilakukan agar tidak terjadi penyempitan Kurikulum yang hanya fokus kepada mata pelajaran tertentu,” kata Murdiyah.

AKM tidak hanya dirancang sebagai pengganti UN dan Ujian Sekolah berstandar Nasional, namun sebagai tanda perubahan paradigma tentang evaluasi terhadap pendidikan.

“Diharapkan dunia pendidikan khususnya di Tulangbawang Barat ini bisa lebih maju kedepannya," pungkasnya.