Dinsos Maybrat Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke KPM

Dinsos Maybrat Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke KPM
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT –Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Maybrat, Papua Barat kembali menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan berupa bahan makanan kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Senin (13/12).

Penyaluran bantuan tersebut di pimpin langsung Kepala Dinas Sosial Magdalena Tenau.

Magdalena mengatakan, bantuan dari pemerintah ini dalam rangka memenuhi kebutuhan hari raya Natal. Dimana sasarannya diperuntukkan kepada kelompok dengan kategori kebutuhan khusus seperti janda duda, lansia, anak yatim dan yatim piatu, cacat, serta warga eksodus dari Wilayah Aifat Timur dan Aifat Selatan yang sementara mengungsi di Distrik Aitinyo, Aifat, dan Aifat Utara akibat peristiwa penyerangan pada 4 September 2021 di Posramil Kisor.

"Bantuan ini diberikan pemerintah dan diharapkan mereka pergunakan dalam rangka kebutuhan Natal. Pemerintah juga berbagi kasih dengan warga eksodus masing-masing yang berada di distrik Aitinyo, distrik Aifat, dan distrik Aifat Utara, sedangkan lansia kita upayakan tahun ini hanya dua distrik dulu yakni Aifat dan Aifat Utara termasuk mereka yang kelompok berkebutuhan khusus. Kedepan kita harapkan bisa bergilir dilakukan lagi ke distrik-distrik yang belum,"kata Magdalena.

Terlepas dari itu, Magdalena Tenau di sela-sela kesibukannya dalam menjalankan program pemerintah, dia secara pribadi juga memberikan kado spesial hari raya natal kepada tenaga pendamping yang tersebar di 24 Distrik di Maybrat dengan menyantuni uang tunai dan sejumlah paket sembako termasuk minuman kaleng.

Bagi Magdalena, apresiasi itu merupakan inisiatif pribadinya selaku pimpinan kepada pendamping yang selama ini rela korbankan waktu dan tenaga menjalankan setiap program pemerintah terutama dalam hal penyaluran berbagai macam bantuan sosial di tengah masyarakat di kabupaten Maybrat di distrik mereka masing-masing dengan baik.

"Mereka adik-adik pendamping ini walaupun gajinya kecil, 500 ribu per bulan kadang dibayar tiga bulan sekali, tetapi mereka ini adalah ujung tombak dari program-program bantuan sosial di lapangan seperti PKH, TKSK, BSP, BPNT dan sebagainya. Tapi mereka bekerja dengan sungguh-sungguh demi masyarakatnya. Mereka ini berasal dari 24 distrik yang sudah bekerja maksimal dan terbukti hasilnya baik," kata dia.

"Jadi ini kado kami dari dinas dalam rangka natal untuk adik-adik pendamping, ini apresiasi dari saya sebagai kepala dinas sosial kabupaten Maybrat. Mereka adalah perpanjangan tangan dari saya yang selalu bergerak di lapangan," tandasnya.

Ia berharap kado yang diberikan meski tidak seberapa namun sekiranya dapat dipergunakan dengan baik demi menjawab kebutuhan natal ini.