Dinsos Lampung Barat Diduga Sunat Insentif Tagana

Dinsos Lampung Barat Diduga Sunat Insentif Tagana
Foto: Dewi JJ/monologis.id

LAMPUNG BARAT - Dinas sosial (Dinsos) Lampung barat diduga memotong dana taruna siaga bencana (Tagana) tahun angaran 2021.

Nara sumber yang minta identitasnya tidak disebutkan mengatakan, pemotongan tersebut terjadi pada 2021 lalu.

"Anggota Tagana disuruh tanda tangan untuk enam bulan tapi yang dibayarkan hanya lima bulan dan total pemotongan selama satu tahun yakni dua bulan dengan nilai Rp250 ribu tiap angota. Dan saya secara pribadi sangat merasa kecewa," jelasnya, Kamis (6/1/2022).

Dia menjelaskan, dana insentif dua bulan tersebut dibagikan salah seorang staf Dinsos, “Kalau namanya saya tidak tahu karna saya tidak ingat. Yang mirisnya lagi dalam pemotongan tersebut tidak ada penjelasan dari pihak dinas,” tuturnya.

Terpisah, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Lampung Barat, Ferri Istanto mengatakan, jumlah seluruh anggota Tagana yang ada di Lampung Barat sebanyak 150 orang yang tersebar di 15 kecamatan.

"Gaji atau tali asih Rp125 ribu perbulan dan dibayarkan sesuai keadaan keuangan dinas. Tahun lalu dibayarkan tiga termin,  yakni 4 bulan, 4 bulan dan yang terakhir 2 bulan dan langsung dibayarkan oleh staf tanpa melalui rekening," ungkapnya kepada media.

Ferri menyangkal adanya pemotongan tersebut, " Insyaallah tidak ada. Kalau memang ada langsung lapor ke saya.  Dan untuk pemalsuan tanda tangan juga tidak ada," kilahnya.

Saat ditanya terkait dengan data penerima insentif dan daftar hadir penerima, Ferri Engan memberikan data tersebut dengan alasan dirinya tidak tahu menahu.

"Besok besok, kalau sempat saya buatin eh... saya copy daftar hadir dan daftar insentif,” tandasnya.