Dinas Sosial Bandarlampung Bantah Tilep Snack Hari Pahlawan

Dinas Sosial Bandarlampung Bantah Tilep Snack Hari Pahlawan
Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial kota Bandarlampung Puspasari | Foto: Nurbaiti/monologis.id

BANDARLAMPUNG-Dinas Sosial Kota Bandarlampung membantah pemberitaan dugaan menilep kue kotak atau snack pada acara tabur bunga Hari Pahlawan 10 November 2024.

Informasi itu viral setelah beberapa media online memberitakannya pada Senin (18-11-2024) kemarin.

Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial Kota Bandarlampung Puspasari menegaskan, tidak ada pihak Dinas Sosial yang mengambil kue kotak seperti pemberitaan yang beredar.

"Tidak ada. Semua kue kotak sudah dibagikan sampai habis pada kegiatan tersebut. Semua kue kotak yang dikirim dari teman-teman Pelindo, Bukit Asam, KSOP, Bea Cukai, itu mengirimkan ke empat mobil amunisi," ujarnya kepada awak media, Selasa (19-11-2024).

Ia menambahkan, saat peserta upacara belum baris, ada empat mobil amunisi yang membawa kue kotak dari Dinas Sosial serta bantuan dari beberapa instansi.

“Itu pagi, kira-kira pukul 07, dan itu disaksikan oleh banyak orang,” kata Puspasari.

"Jadi khusus Pelindo, 200 box itu di taruh ditenda dan kurang, karena posisi tamu membludak. Hingga akhirnya, mengambil lagi beberapa dus dari mobil yang memang punya aku lali kue tersebut di taruh ditenda. Dan ada empat kapal yang kita isi kue tersebut," imbuhnya.

Puspasari menyampaikan total keseluruhan kue  tersebut jika digabungkan dari Disnos dan dari bantuan mencapai 1.150 kotak.

"Total dari kami 300, Pelindung 200, kemudian kue nampan 10 pcs, Bukit Asam 350 kotak, kemudian bea cukai 270 kotak, 70 diambil kembali oleh mereka (bea cukai) dan ditaruh di dalam kapal. Sementara KSOP 250 lalu yang 50 diambil lagi oleh mereka," bebernya.

Menurutnya, foto yang di post oleh media yang menyatakan ada oknum Dinsos yang mengambil snack tersebut, itu diambil saat mobil amunisi yang berisi kue kotak itu baru datang sebelum upacara.

"Kue kotak itu disimpan di dalam empat mobil amunisi yang baru datang, kue kotak sengaja ditaruh di empat mobil itu. Sengaja dipenuhi, sebelum upacara," paparnya.

Lanjutnya, setelah selesai upacara kue kotak yang ada di dalam empat mobil amunisi tersebut di keluarkan dan dibagikan ke seluruh peserta upacara yang hadir.

"Pada saat itu peserta membludak. Selesai upacara kue kita bagikan ke semua peserta upacara hingga kue kotak tersebut habis. kemudian terkahir ada beberapa kresek, itulah yang kita bagikan ke semua teman-teman  dinsos," pungkasnya.