Dinas Ketahanan Pangan Maybrat Genjot Potensi Pangan Lokal

MAYBRAT - Bahan pangan lokal asal Kabupaten Maybrat terkendala pemasaran. Kondisi tersebut mengakibatkan harga jual melonjak sehingga perlu dibenahi sejak dini, baik data maupun pelaporanya.

“Kedepannya kita akan genjot potensi pangan lokal asal Maybrat agar bisa menembus pasar domestik,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maybrat, Korneles Na'a, usai kegiatan sosialisasi terkait asistensi dan pendampingan yang digelar Dinas ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Rabu (6/4/2022) di Kumurkek, Ibukota Kabupaten Maybrat.

Menurut Korneles, sosialisasi ini merupakan upaya sinergitas awal yang baik antara dinas ketahanan pangan Provinsi Papua Barat dengan Kabupaten Maybrat untuk membenahi persoalan tersebut, agar kedepan bisa dijadikan itu sebagai pijakan lintas sektor koordinasi antarinstansi yang ada.

"Jadi kami ini intinya bagaimana bekerja untuk lintas sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan, perijinan, sosial, termasuk juga mitra fungsi ekonomi di DPRD. Intinya bagaimana melihat pangan ini menjadi satu hal yang penting dan mendasar menyangkut hak asasi manusia itu bisa terpenuhi," kata Korneles Naa.

Korneles juga menyampaikan terimakasih atas sinergitas yang baik antar provinsi dan kabupaten Maybrat sehingga kegiatan tersebut dapat terselenggara.

Sebelumnya, Koordinator Ketersediaan Pangan dari Dinas Ketahanan Provinsi Papua Barat, Richard Kapelen, mengatakan tujuan sosialisasi ini agar kedepannya Maybrat lebih baik lagi soal hasil dan pelaporan.

Kapelen berharap ada dukungan yang baik terkait dengan peralatan maupun SDM yang memadai untuk menunjang hal seperti yang dimaksud, terutama yang berkaitan sekali dengan aplikasi untuk menunjang kinerja SDM agar tercapainya pendataan dan pelaporan yang baik terkait ketahanan pangan di Maybrat.

"Harus ada alat dukung berupa laptop dan komputer supaya nanti alat dukung untuk mendukung analis data itu tidak terkendala biar pencapaian hasilnya tidak memerlukan waktu yang tidak terlalu lama. harapan kami mereka harus mencapai hasil, artinya walau pekerjaan tidak beres harus melaporkan dalam bentuk pelaporan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari hasil analisis yang dikerjakan dalam interpretasi data yang baik," harap Kapelen.

Sosialisasi tersebut diikuti seluruh kepala bidang dan semua staf di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maybrat.