Dimulai dari Maybrat, Pangdam XVIII Kasuari Canangkan 1000 Titik Air Bersih untuk Papua Barat

Dimulai dari Maybrat, Pangdam XVIII Kasuari Canangkan 1000 Titik Air Bersih untuk Papua Barat
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Panglima Kodam (Pangdam) XVIII Kasuari Mayor jendral TNI Gabriel Lema mencanangkan 1.000 titik sumber air bersih yang akan diwujudkan di seluruh wilayah Papua Barat.  Pencanangan ini dimulai dari Kumurkek, Maybrat.

“TNI dan Polri akan siap terus untuk mendampingi dan menghadirkan air bersih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Mari kita jaga dan manfaatkan sebaik-baiknya,” pesan Pangdam, Senin (15/8/2022).

Menindaklanjuti program TNI AD manunggal air bersih, Jenderal bintang dua ini menyatakan, sesungguhnya air bersih ini adalah kebutuhan hakiki dari masyarakat. TNI tentu harus peka terhadap kesulitan rakyat terutama dalam akses untuk mendapatkan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan minum dan lainnya.

“Pencanangan air bersih ini merupakan kepedulian untuk kebutuhan kita bersama dan kita kerjakan secara bersama untuk kelanjutan dan kehidupan generasi berikutnya,” ucap dia.

Lema melanjutkan, dalam menyongsong 17 Agustus 2022 yang merupakan hari ulang tahun kemerdekaan ke-77, semangat yang harus dikobarkan terus untuk menyiapkan generasi penerus yang sehat.

Sementara itu, Bupati Maybrat Bernard Sagrim atas nama masyarakat mendukung penuh kebijakan pimpinan TNI untuk pengadaan fasilitas air bersih di wilayahnya.

“Ini memang salah satu kebutuhan penting yang selama ini dirindukan oleh masyarakat. Ini menjadi satu jawaban yang cukup baik untuk itu kami,” kata Bupati.

Sementara, Ketua MRP Papua Barat, Maximus Ahoren, atas nama seluruh masyarakat Papua Barat berterima kasih kepada TNI AD melalui Pangdam XVIII Kasuari atas program 1.000 titik air bersih untuk masyarakat Papua Barat yang telah dimulai dari Kumurkek.

"Saya berharap dengan pencanangan air bersih di Papua Barat ini, kedepan ada program-program lain yang juga akan dilakukan oleh TNI bersama masyarakat di Papua Barat, " kata Ahoren.

Ahoren juga berharap TNI bersama masyarakat di Maybrat maupun seluruh Papua Barat agar selalu menjalin kerja sama dalam segala aspek pembangunan yang hendak dilaksanakan, dan selalu bersinergi menjaga kamtibnas bersama di tengah-tengah masyarakat.

Pantauan monologis di lokasi, kedatangan rombongan disambut meriah dengan tari-tarian oleh sanggar tari Aifat Rana. Pencanangan ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Pangdam dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ketua MRP Papua Barat, Maximus Ahoren.