Dihantam Kereta Api, Nyawa Pengemudi Honda Jazz Melayang

LAMPUNG UTARA - Kondisi hujan dan rel perlintasan kereta api yang licin diduga jadi pemicu terjadinya kecelakaan maut antara kendaraan minibus Honda Jazz dan kereta penumpang Kuala Stabas pada Selasa (30/03) petang kemarin sekira pukul 17.26 WIB.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di jalur perlintasan kereta api desa Blambangan, Blambangan Pagar, Lampung Utara. Alhasil, satu orang pengendara mobil Honda Jazz bernomor polisi BE 1833 BV tewas di tempat.
Belakangan diketahui identitas pengemudi yang meninggal dunia tersebut merupakan warga Perumahan Griya Matrix, Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, bernama Octo Ripanca (35).
Kasat Lantas Polres Lampung Utara AKP Akhmad Wiratama mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, kendaraan roda empat berwarna putih itu terlihat hendak melewati perlintasan kereta api dari arah Godam menuju Blambangan.
"Karena licin roda depan kendaraan selip. Tiba-tiba dari arah Kotabumi datang kereta api dan langsung menabrak bagian samping kanan kendaraan korban. Akibatnya mobil korban pun mengalami kerusakan berat dan merenggut nyawa korban di lokasi kejadian," ujarnya, Rabu (31/03).
Tak ayal, lantaran benturan keras mobil yang tertabrak kereta api tersebut membuat kendaraan milik korban ikut terseret dan terpental dari badan jalan sejauh beberapa meter. Sehingga menyebabkan beberapa luka di sebagian tubuhnya.
"Luka yang ada ditubuh korban diantaranya robek pada bagian pelipis kanan. Kemudian robek di kepala, robek di jari tangan kiri, patah lengan tangan kanan kiri, serta memar di dada dan pinggang," terangnya.
Meski demikian, almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit. Kemudian keluarga membawa yang bersangkutan ke rumah duka pada Rabu (31/03) dini hari tadi.
Akibat peristiwa tersebut kerugian yang dialami oleh almarhum ditaksir mencapai nilai sekitar Rp50 jutaan.