Diduga Akibat Galian Drainase, Tembok Pagar SMKN 1 Waybungur Ambruk

LAMPUNG TIMUR – Tembok pagar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Waybungur, Lampung Timur ambruk sejak sepekan lalu.
Disinyalir ambruknya pagar tersebut akibat galian saluran drainase (irigasi) milik Desa Tambahsubur.
Menurut informasi di lokasi, tanggul buatan dari batako tidak mampu menahan tanah yang terbawa deras nya air hujan yang melewati drainase tersebut.
Kepala Desa Tambahsubur Setiyo Budi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala sekolah dan komite sekolah terkait bagaimana kondisi saat ini.
"Saya baru tahu kalau pagar SMK itu roboh, mungkin karena akibat kultur tanah yang tidak stabil saat deras nya air hujan yang cukup tinggi," ujarnya, Rabu (03/01).
Masih kata Budi, pemerintahan desa tidak akan tinggal diam menanggapi persoalan ini, tentu akan berkoordinasi dengan kepala sekolah atau komite.
"Dalam perjanjian kepada pihak sekolah, pemerintah desa sudah mengantongi izin penggalian dan desa hanya menggali siring (irigasi) dan material tanah di minta pihak sekolah serta pihak sekolah yang akan membangun drainase," pungkasnya.
Sementara, pihak SMKN 1 Waybungur belum bisa di konfirmasi terkait persoalan ini.