Dewan Etik DPP Golkar Harus Panggil AH

JAKARTA - Ketua Gerakan Golkar Baru Muhammad Syukur Mandar mendesak dewan kehormatan, dewan etik dan dewan pembina Golkar segera membentuk tim untuk memanggil dan meminta klarifikasi AH atas laporan Rifa Handayani.
Skandal seks yang diungkapkan Rifa tentu bagi Golkar menjadi beban politik baru. Efeknya, kata Syukur, akan menurunkan elektabilitas Golkar menjadi lebih parah lagi. Golkar harus bersikap. Golkar berkepentingan pada proses politik etiknya, sedangkan ranah hukum menjadi tugas polisi.
"Kami kader Golkar menanti proses yang tranparan tanpa pandang bulu, menghadirkan suatu kepastian sebagai suatu sikap konsisten POLRi dalam menegakan hukum tanpa pandang bulu. POLRI harus memanggil dan memeriksa AH dan YA yang dilaporkan oleh Rifa untuk sebuah kepastian hukum," kata Syukur, Selasa (21/12).
Partai Golkar harus mendesak AH untuk mengklarifikasi tuduhan Rifa Hanyani dihadapan publik, agar publik tidak tersesat dalam sudut pandang RH semata. Sebab kebenaran sosial jauh lebih cepat bergerak dan mengalahkan opini kebenaran hukum materil.