Deni Ribowo: Hulu dan Hilir Harus Bersinergi Atasi Pandemi COVID19 di Lampung

BANDARLAMPUNG – Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Lampung Deni Ribowo angkat bicara terkait data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Di mana Lampung menempati posisi terendah dalam capaian vaksinasi.
“Angka Tersebut memang demikian adanya, dan saya sudah berulang kali sampaikan bahwa Pemprov (Lampung) harus konsentrasi pada vaksinasi. Sebab dengan vaksinasi tingkat harapan hidup lebih besar dengan vaksinasi,” kata dia via WhatsApp, Senin (08/09).
Deni menuturkan, alokasi vaksin saat ini lebih banyak diterima TNI dan Polri, sehingga vaksinasi lebih banyak dilakukan kedua lembaga negara tersebut.
“ Terkait tingkat kematian dan penyebaran yang tinggi di Lampung ada beberapa faktor diantaranya adalah soal supply oksigen, Rendahnya Disiplin PPKM di tingkat RT dan kampung,” ujar anggota Komisi V itu.
Selain itu, lanjut dia, kesadaran di masyarakat bawah harus jadi perhatian pemprov dan kita semua, penderita jangan lagi dikucilkan dan aktivitas masyarakat harus dipantau agar mengurangi penyebaran COVID-19.
“Saya secara khusus mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian dan beberapa pihak swasta yang telah menyumbangkan fasilitas oksigen untuk membantu kelangkaan yang ada,” lanjutnya.
Salah satu fasilitas yang cukup membantu dalam hal penanganan COVID-19 di Lampung adalah mengubah Asrama Haji Menjadi Rumah sakit darurat, hasil Kerjasama Kementerian BUMN dan Kemenang bersama Pemprov Lampung
“Maka secara treatment sektor hulu saya fikir Lampung cukup menunjukan perbaikan dengan rumah sakit darurat tersebut, hanya saja perubahan di sektor hilir harus lebih di intensif dan masifkan sehingga kesadaran di masyarakat bawah menjadi lebih baik dalam pencegahan dan penyebaran COVID-19 ini,” tutup Denny.