Demo Tolak Omnibus Law di DPRD Sorong Berakhir Ricuh

Demo Tolak Omnibus Law di DPRD Sorong Berakhir Ricuh
Foto: Ismail Isroyo Fatie/monologis.id

SORONG - Mahasiwa se-Sorong Raya menggelar aksi di depan gedung DPRD Kota Sorong, Papua Barat, menolak disahkannnya RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law menjadi Undang-undang oleh DPR RI.

Aksi mahasiswa pada Jumat (09/10) siang  berlangsung panas. Massa aksi terlibat bentrok dengan aparat keamanan.

Sekretaris GMNI Kota Sorong, Tama Tabiola, dengan tegas meminta angota DPRD Kota Sorong menyampaikan ke pemerintah pusat menolak disahkannya Undang-undang Cipta Kerja.

Menurut mahasiswa Omnibus Law akan mengancurkan sumber daya alam yang ada di Papua.

Karena tidak ada satu anggota DPRD Kota Sorong yang menemui mahasiswa, situasi makin memanas sehingga kericuhan pun terjadi.

Polisi menembakkan gas air mata yang dibalas mahasiswa dan warga dengan  lemparan batu ke dalam gedung DPRD Kota Sorong. Sejumlah mahasiswa terluka akibat insiden itu.