Debit Air Meningkat, BPBD Lampung Utara Siapkan Tiga Regu

LAMPUNG UTARA - Sebanyak tiga regu tim reaksi cepat disiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara. Itu dilakukan mengingat dalam beberapa pekan belakangan intesitas curah hujan terbilang tinggi.
Bahkan berdasar pantauan, debit air pada beberapa daerah aliran sungai mengalami mulai mengalami kenaikan.
"Tim sudah kita siagakan per shift, siang dan malam. Satu regu sebanyak 20 orang. Selain posko yang kita dirikan, patroli pun rutin kita laksanakan di kawasan yang kerap menjadi langganan banjir," ujar Kepala BPBD Lampung Utara, Nozi Efialis, Rabu (13/01).
Ia menyebut, beberapa kawasan yang ada di wilayah Lampung Utara memang kerap menjadi langganan bencana banjir di tiap musim penghujan. Beberapa wilayah dimaksud diantaranya Kecamatan Kotabumi, Abung Timur, Kotabumi Selatan, Abung Selatan dan Muarasungkai.
“Dalam pemantauan beberapa waktu lalu, saya telah meninjau lokasi-lokasi yang setiap tahun nya selalu terdampak banjir. Dengan demikian, BPBD paling tidak bisa menentukan langkah apa saja yang akan dilakukan bila terjadi banjir," ucapnya.
Salah satu aliran sungai yang mulai mengalami peningkatan debit air
Selain menyiagakan personel, Nozi menambahkan, sejumlah peralatan yang dimiliki oleh BPBD telah dilakukan pemeriksaan oleh jajarannya. Sebab, hal itu diperlukan bila sewaktu-waktu bencana terjadi. Meskipun pihaknya tentu tidak menginginkan musibah itu terjadi di bumi berjuluk Ragem Tunas Lampung tersebut.
"Bencana tentu lah bukan yang kita inginkan. Namun tugas dan tanggung jawab BPBD memang berkaitan dengan itu. Maka bila sewaktu-waktu terjadi, kita sudah siap membantu masyarakat," ucapnya
Disinggung terkait ketersediaan logistik dan Bufferstock, Nozi mengatakan meski persediaan yang dimiliki masih terbatas namun bila terjadi banjir bantuan terhadap warga terdampak banjir harus tetap ada.
Nozi pun mengimbau khususnya kepada masyarakat yang berada di bantaran aliran sungai harus senantiasa waspada dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu.