Debat Publik Pilkada Pesawaran 2020 Kurang Diminati

Debat Publik Pilkada Pesawaran 2020 Kurang Diminati
Foto: Suryanto/monologis.id

PESAWARAN - Debat publik Pilkada Pesawaran 2020 yang diadakan KPU setempat di Gedung Adora Jl. Baru Negerisakti, Rabu (04/11) malam berlangsung sepi. Masyarakat setempat sepertinya tidak antusias melihat dan mendengarkan program-program yang disampaikan calon kepala daerahnya.

Debat tersebut hanya dihadiri pasangan calon (paslon) Bupati dan wakil Bupati nomor urut 1 M Nasir-Naldi Rinala dan calon Bupati nomor urut 2 Dendi Ramadhona tanpa dihadiri calon wakilnya, S Marzuki. Turut hadir, Ketua KPU Pesawaran beserta komisioner, Bawaslu, serta tim sukses masing-masing paslon.

Dalam rangka penerapan protokol kesehatan, awak media yang hadir hanya diperbolehkan untuk mengikuti acara diluar ruangan dengan menonton melalui layar televisi yang telah disiapkan panitia.

Kondisi lokasi debat diluar gedung tampak sepi dan segelintir orang dan aparat kepolisian yang berjaga. 

Dalam sesi tanya jawab usai debat, calon Bupati nomor urut 1  M Nasir menyampaikan misinya dalam rangka membangun Pesawaran yang hebat dan berkeadilan, “Kita akan melakukan percepatan pembangunan dan berkeadilan,” tegas dia.

Nasir juga mengatakan, untuk mensejahterakan masyarakat dengan percepatan pembangunan dalam rangka meningkatkan ekonomi rakyat dalam masa pandemi COVID-19 pihaknya mengedepankan kearipan lokal.

“Dalam rangka menanggulangi dampak COVID-19 kita bersama pemerintah selalu menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Ditempat yang sama, calon bupati nomor urut 2 Dendi Ramadhona mengatakan, beberapa program kerja yang disampaikan pada debat untuk Pesawaran yang lebih baik dan sejahtera dengan stimulus dan juga program-program kebijakan regulasi yang ditayangkan.

Dendi juga memohon maaf atas tidak hadirnya Marzuki dalam debat ini dikarenakan sakit dan sudah minta izin melalui surat dokter.